Notaris dan PPAT Diah Ayuning Trias Klarifikasi Soal Info Lowongan Kerja di Kantornya

Notaris dan PPAT Diah Ayuning saat dikonfirmasi awak media di kantornya

Jawapes, SITUBONDO - Notaris dan PPAT Diah Ayuning Trias, SH., M.Kn menegaskan bahwa pihaknya tidak membuka lowongan pekerjaan di kantornya yang beralamat di Jalan Raya PB. Sudirman, Nomor 77 A Situbondo.

Bu Diah (sapaan akrabnya) selaku notaris dan PPAT menjelaskan, terkait pamflet buka lowongan kerja mengatasnamakan kantornya yang beredar di media sosial itu tidak benar adanya. Sebab saat ini kantor Notaris dan PPAT Diah Ayuning Trias untuk posisi staff kantor, staff admin dan cleaning service sudah terisi semua. Dengan tersebarnya info loker tersebut, banyak orang yang datang ke kantornya untuk melamar pekerjaan. Bahkan sebelumnya, sebagian dari mereka (pelamar) disuruh transfer sejumlah uang pada pemilik nomor telepon yang tertera di pamflet info loker itu. Dan selanjutnya disuruh datang untuk wawancara kerja.

"Saya merasa dirugikan karena nggak pernah buat info loker tersebut. Nomor telepon yang tercantum di pamflet info loker itu bukan nomor handphone saya. Apalagi kondisi saat ini staff sudah banyak disini. Misalkan saya buka lowongan kerja, saya tidak pernah menarik biaya apapun,"  ungkapnya, saat dikonfirmasi awak media di kantornya, Jumat (14/2/2025).

Lebih lanjut, ia menyampaikan klarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah membuat info lowongan kerja itu dan apalagi menyuruh orang untuk mentransfer sejumlah uang. Menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika menerima info loker mengatasnamakan kantor Notaris dan PPAT Diah Ayuning Trias. Jadi harus lebih teliti lagi ketika membaca infonya. Sekali lagi, menyarankan agar menghubungi langsung nomor teleponnya selaku notaris. Masih bu Diah menceritakan pengalaman salah satu calon korban penipuan loker tersebut. Namun tidak sampai menstransfer sejumlah uang yang diminta oleh pelaku karena segera mengkonfirmasi kebenaran info loker itu lewat pesan WhatsApp ke nomornya. (Fin)

Baca Juga

Pembaca