Jawapes Jakarta – Partai Demokrat resmi mengumumkan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2025-2030. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menjabat sebagai Ketua Umum, didampingi dua tokoh senior yang menempati posisi strategis yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Sarjan Tahir.
SBY kembali dipercaya sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, posisi tertinggi yang memegang kendali atas kebijakan strategis partai. Sementara itu, Sarjan Tahir diangkat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan dan juga menjadi anggota MTP.
Menanggapi penunjukannya, Sarjan Tahir menegaskan komitmennya memperkuat posisi Demokrat di kancah politik nasional.
"Ini bukan sekadar jabatan, tapi amanah besar untuk memastikan Demokrat tetap berada di garis depan perjuangan rakyat. Kami akan bekerja keras, konsisten, dan tak ragu mengambil langkah tegas demi kepentingan bangsa," ujar Sarjan.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara tokoh senior dan generasi muda dalam menghadapi Pemilu 2029.
"Kolaborasi ini menjadi kunci utama. Kami siap memastikan Demokrat tetap menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan," tambah Sarjan.
Ketua DPD Pandu Tani Indonesia (Patani) Jawa Timur, Eko Tjahjono Prijanto, menyambut baik susunan kepengurusan baru ini. Ia menilai kehadiran SBY dan Sarjan Tahir di posisi strategis akan memperkuat basis massa di akar rumput, terutama di sektor pertanian dan pedesaan.
"Dengan pengalaman dan kepemimpinan mereka, kami optimistis kebijakan Partai Demokrat akan lebih berpihak pada petani dan masyarakat pedesaan. Kami siap mendukung penuh langkah strategis yang diambil untuk kesejahteraan rakyat," ujar Eko Tjahjono Prijanto, Senin (24/3/2025) diruang kerjanya.
AHY menegaskan bahwa penyegaran struktur ini adalah langkah taktis menghadapi tantangan politik ke depan.
"Kami tidak hanya menyiapkan Demokrat untuk bertahan, tapi untuk menang. Dengan kepengurusan baru ini, kami siap membawa Demokrat menjadi kekuatan yang lebih besar dan berdampak nyata bagi masyarakat," tegas AHY.
Dengan formasi ini, Demokrat mengirim sinyal kuat bahwa mereka siap bersaing dan memperkuat posisi di panggung politik nasional hingga 2030. (Red)
Pembaca
Posting Komentar