Terlihat rekan pers langsung observasi dan lakukan wawancara di lokasi selorejo jembatan kali mujur desa kloposawit kecamatan Candipuro, tentunya kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat dalam mencari informasi data secara akurat.
Mistar salah satu relawan warga asli desa kloposawit saat dikonfirmasi awak media menyampaikan bahwa awal dari perbaikan jembatan ini dilakukan 2 kali, dimana yang pertama akibat lahar dingin gunung Semeru pada bulan juli tahun 2023, dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa tapi luberan lahar dingin sampai ke desa Pasirian. Gerak cepat dilakukan pemerintah daerah Lumajang dengan instansi terkait lakukan rehabilitasi jembatan.
Tragedi terulang saat awan panas dan lahar dingin gunung Semeru pada awal- awak tahun 2024 terjadi musibah dimana ujung jembatan kali mujur runtuh dan menyebabkan korban 2 jiwa. Dan kondisi terkini jembatan sudah bisa dilalui kendaraan.
Jon, warga asal Candipuro sehari hari berjualan kopi dan makanan ringan di sekitar jembatan kali mujur ini, menceritakan bahwa musibah korban jiwa ini bisa dihindari kalau warga paham dan mengerti untuk tidak melewati jembatan pada saat debit sungai besar dan kondisi penerangan padam, akan tetapi karena kesadaran berkurang.
" Alhamdulillah sekarang kondisinya jembatan cukup baik dan warga bisa merasa aman dan nyaman," tindasnya.
Informasi yang diperoleh peserta lomba karya jurnalistik tahun 2024, akan berkunjung ke huntab di desa sumbermujur.
( Eko )
Pembaca
Posting Komentar