Jawapes Tulungagung - Menghadapi persiapan Pilkada Serentak 2024, Polres Tulungagung Gelar Simulasi Sispamkota Mantap Praja di halaman GOR Lembu peteng Tulungagung, Selasa (13/08/2024).
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi, S.H., S.I.K., MTCP melalui Kabag OPS Kompol Puji Widodo mengatan, Sebanyak 660 personel Polres Tulungagung dilibatkan dalam pengaman Pilkada tahun 2024 kali ini.
Jumlah personel yang dilibatkan akan bertambah ketika didapati peningkatan potensi kerawanan Pilkada di wilayah hukum Polres Tulungagung.
Simulasi Sispamkota kali ini dihadiri oleh PJU Polres Tulungagung, kapolsek jajaran, TNI dan Komandan Koramil jajaran, KPU, Bawaslu, pimpinan parpol di Tulungagung, serta Pemkab Tulungagung dan undangan lainnya.
"Anggota yang disiagakan itu sampai 660 personel. Namun bisa bertambah kalau ada peningkatan potensi kerawanan. Kami bisa nanti koordinasi dengan Brimob dan lain sebagainya," ujarnya.
Dalam simulasi Sispamkota kali ini, Polres Tulungagung memeragakan sejumlah ancaman, kerawanan dan peta serta pola pengamanan polisi yang bisa saja terjadi selama pelaksanaan pilkada.
Mulai dari masa kampanye, kemudian selama pengiriman logistik pemilu, proses pemungutan suara, perhitungan suara, hingga proses pengumuman hasil pilkada sampai selesai.
"Tadi bisa disaksikan bagaimana pasukan kita melakukan penanganan pengamanan. Mulai dari upaya mediasi, kemudian upaya komunikasi, sampai tindakan tegas kepada pelaku yang diduga menjadi provokasi dalam aksi," ungkapnya.
Puji menjelaskan, pihaknya bersama beberapa pihak telah melakukan pendalaman potensi dan memetakan kerawanan pilkada yang terjadi di wilayah hukum Polres Tulungagung.
Namun pihaknya tidak mengungkapkan secara rinci, lokasi mana saja yang masuk kategori rawan dalam Pilkada 2024 kali ini.
"Tentu kami sudah melakukan pemetaan kerawanan, jadi kejadian sekecil apapun bisa masuk kategori rawan dan bisa menjadi perhatian kami," pungkasnya.
(Rul)
Pembaca
Posting Komentar