![]() |
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr. Mia Amiati, S.H , M.H., CMA, melantik dan lakukan pengambilan sumpah jabatan, serta sertijab terhadap jajaran Kejati Jatim dan Kepala Kejaksaan Negeri |
Jawapes, SURABAYA - Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kajati Jatim), Dr. Mia Amiati, S.H , M.H., CMA., pimpin upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, sekaligus serah terima jabatan (Sertijab) jajaran Kejati Jatim dan beberapa Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Kamis (27/6/2024).
Pejabat baru yang dilantik adalah Asisten pembinaan, Asisten Tindak Pidana Khusus, Kajari Tulungagung, Kajari Jember, Kajari Kota Pasuruan, Kajari Blitar, Kajari Kota Malang, Kajari Kabupaten Probolinggo, Kajari Kabupaten Pasuruan, Kajari Kota Probolinggo, Kajari Kabupaten Ngawi, Kajari Ponorogo, Kajari Kabupaten Sampang, Kajari Kabupaten Lamongan, Kajari Kabupaten Kediri, dan Kajari Kabupaten Sumenep, serta kepala bagian Tata Usaha Kejati Jatim dan Koordinator Kejati Jatim.
Kajati Jatim Mia Amiati dalam sambutannya mengatakan, rotasi atau mutasi dan promosi merupakan hal biasa di setiap organisasi, yaitu dalam rangka evaluasi peningkatan kinerja dan regenerasi sumber daya manusia.
"Tongkat estafet kepemimpinan akan selalu berjalan dan berputar seiring dengan kebutuhan organisasi Kejaksaan. Setiap kebijakan pengangkatan, penempatan dan alih tugas jabatan tentu melalui proses kajian yang mendalam," ujarnya.
Mia Amiati juga mengatakan bahwa dalam hal penempatan jabatan sudah ada pertimbangan yang matang dan penilaian obyektif dalam memilih insan terbaik Adhiyaksa untuk mengisi jabatan yang telah ditentukan.
"Saya ucapkan selamat kepada saudara-saudata yang saya lantik pada hari ini. Jagalah amanah kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan. Buktikan bahwa pimpinan tidak salah menempatkan saudara dalam posisi yang diemban di pundak saudara," ucapnya.
Mia meminta kepada pejabat baru untuk menunjukan kerja dan karya nyata kepada institusi dan masyarakat. Curahkan segala keahlian, kemampuan manajerial dan pengetahuan yang saudara miliki dengan diimbangi akhlak, moral, dan disiplin tinggi. Sehingga keberadaan saudara menjadi contoh dan panutan yang patut dibanggakan.
"Saya yakin denah kapabilitas dan kecakapan yang saudara miliki akan memberikan dedikasi dan prestasi yang terbaik dalam menghadirkan kejaksaan yang semakin cerdas, berintegritas, profesional, modern, dan berhati nurani, serta berjiwa melayani di tengah masyarakat," kata Mia Amiati.
Mia mengingatkan, pertangungjawaban atas apa yang dipimpinnya, tidak hanya dihadapan pejabat secara formal mempunyai kewenangan melantik. Namun juga harus bertanggung jawab dihadapan tuhan.
"Pahami pilar tentang kepemimpinan, yaitu perkataan yang benar, menyimpan rahasia, menepati janji, senantiasa memberi nasihat dan menunaikan amanah," pesan Mia.
"Saya yakin dengan kapabilitas dan kecapakan yang saudara miliki, mari kita wujudkan dengan penuh dedikasi untuk menjadikan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur selangkah lebih maju. Kita pasti bisa," tegasnya.
Kesempatan itu Mia juga menyinggung 4 tahun terakhir beberapa lembaga survei mencatat kepercayaan publik yang diraih Kejaksaan terus mengalami peningkatan dan menempatkan Kejaksaan sebagai institusi atau lembaga yang mendapat kepercayaan publik yang sangat tinggi dibanding penegak hukum lainnya.
"Apresiasi masyarakat tidak terlepas dari keberhasilan bertransformasi menjadi penegak hukum humanis, tidak tajam kebawah dan tumpul keatas. Namun justru tajam keatas, dan humanis kebawah," jelasnya.
Mia mengatakan, humanis kebawah salah satunya melalui konsep Restoratif Justice yang lebih meningkatkan pemulihan bukan pembalasan.
"Disamping itu, kinerja penegakan hukum yang dilakukan pimpinan di Kejaksaan Agung juga sangat luar biasa, dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui penanganan perkara korupsi yang akibatkan nilai kerugian negara sangat besar," terangnya.
Penanganan korupsi dengan nilai kerugian yang cukup besar, Mia memberi contoh seperti Jiwasraya, Asabri, BTS dan yang terakhir adalah kasus korupsi tata kelola Timah dengan kerugian mencapai Rp.271 triliun.
"Perolehan tersebut menunjukan hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha," ujar Mia.
Mia berharap semua diwilayah Kejati Jatim dapat mengikuti capaian kinerja Kejaksaan Agung dengan terus berprestasi guna menjaga kepercayaan yang dititipkan kepada Kejaksaan.
"Marilah terus kita lakukan dengan meningkatkan kualitas diri dan memberikan tang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara," pungkasnya. (Red)
Pembaca
Posting Komentar