Joko Budi Sutrisno : Kepribadian yang Ideal Adalah Menjadi Diri Sendiri

Joko Budi Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik

 

Jawapes, GRESIK - Mengenal lebih jauh sosok yang telah lama malang melintang dalam dunia kebirokrasian dan hampir memasuki masa pensiun. Sebut saja Pak Joko atau yang mempunyai nama lengkap Joko Budi Sutrisno, S.Si, salah satu insan birokrat Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gresik, Jawa Timur.


Ditemui diruang kerjanya, Senin (13/5/2024), Abah Joko (sapaan akrab dari awak media), kini telah resmi menduduki jabatan sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Sekdinasker) kabupaten Gresik, usai tradisi mutasi atau kenaikan jabatan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah melalui kebijakan Bupati / Kepala Daerah beberapa waktu lalu.


Terdapat 4 pertanyaan mendasar yang dilontarkan oleh awak media Jawapes kepada Joko Budi Sutrisno, S.Si, baik selaku insan birokrat daerah kabupaten Gresik maupun human personality. Spontanitas jawaban dirinya menjadi entitas profesional atau kemampuan dalam bekerja (etos kerja).


"Kesetiaan dan patuh terhadap segala bentuk peraturan perundangan yang berlaku di negara ini menjadi fundamental baginya dalam membangun integritas kebirokrasian," tuturnya.


Lebih lanjut, Budi menerangka, etos kerja sesuai dengan kewenangan atau tugas pokok dan fungsi jabatan, selain latar belakang titel akademik sebagai syarat penunjang profesionalitas kinerja adalah juga melalui pembekalan-pembekalan dari lembaga dinas.


Performen dedikasi yang sangat religius nampak melekat dan terkarakter pada pribadinya. Dia merupakan putra asli daerah dari Desa/Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik. Menjadi sebab tak segan memanggilnya dengan sebutan Abah, atau hanya berniat ingin mendoakan agar segara berangkat haji.


Jika syarat kepatutan panggilan Abah adalah hanya bagi mereka saja yang pernah menunaikan ibadah haji, maka beliau Joko Budi Sutrisno menjawab bahwa telah terdaftar sebagai jemaat haji dan tinggal menunggu keberangkatannya.


Referensi dari awak media atau sebagai pertimbangan persepsi tentang kecerdasan spiritual kerohanian yang bersumber dari nilai-nilai keagamaan, bahwa panggilan Abah tidak hanya berlaku bagi mereka yang sudah pernah berangkat ketanah suci saja, karena jika demikian maka telah terjebak formalitas. 


Bagaimana dengan kepribadian yang ideal?, Joko Budi Sutrisno, S.Si menerangkan bahwa terdapat dua angel dalam kalimat pertanyaan tersebut, jika dari sudut pandang kebirokrasian, maka seperti yang telah diutarakan diatas bahwa idealisme birokrat telah diatur dalam peraturan perundangan baik teknis dan dalam penyelenggaraannya.

Berbeda dengan kepribadian yang ideal jika dalam perspektif individu atau human personality sebagai insan seutuhnya, adalah kepribadian yang ideal bagi Joko Budi Sutrisno yaitu menjadi diri sendiri. (Sub)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama