4 Orang Wali Murid SDN 2 Sidodadi Akhirnya Meminta Maaf

Mediasi di Polsek Taman berakhir damai

Jawapes, SIDOARJO - Kasus yang sempat menjadi perbincangan didunia pendidikan khususnya dilingkup SDN 2 Sidodadi Kecamatan Taman, Sidoarjo akhirnya damai, usai mediasi yang difasilitasi Polsek Taman, Rabu (22/5/2024).

Berawal dari kejadian yang tidak membuat nyaman salah satu wali murid kelas 6A, yang dilakukan oleh oknum wali murid bernama Etik Ruliyanti dan Sutatik, dimana mereka melakukan aksi perekaman video saat menagih uang iuran bulanan dan biaya ODL. Bahkan, hasil rekaman video itu, disebarkan ke group WhatsApp wali murid.

Tidak hanya itu, dua orang lainnya yaitu Rekno Handayani dan Mujiyati, juga diduga telah menulis kata-kata yang tidak pantas, dengan memberikan komentar group WhatsApp dengan nada umpatan. Dinilai, mengarah ke pencemaran nama baik dan privasi orang lain. Padahal dalam grup WhatsApp wali murid kelas 6A tersebut juga ada wali kelas yang bernama Yuli Katriana, S.Pd.

Empat orang wali murid bernama Etik Ruliyanti, Sutatik, Rekno Handayani dan Mujiyati ini diduga melakukan perbuatan tersebut sudah diketahui wali kelas Yuli Katriana, S.Pd. dan Kepala SDN 2 Sidodadi Ananing Dwi Tjahyan Fitrianti, S.Pd

Merasa tidak nyaman, wali murid berinisial M mengadu ke Polsek Taman atas dugaan kasus UU ITE. Namun, perkara itu kini selesai,setelah dilakukan mediasi antara pihak yang berperkara, dan menandatangani penyelesaian hasil perkara itu. 

Kusnandar S.Sos, SH, MH, C.LSc selaku kuasa hukum M menyampaikan rasa syukur lantaran perkara yang berakhir damai sudah selesai. "Semua nama wali murid yang terdapat dalam daftar berperkara sepakat tidak akan mengulang perbuatan tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Taman AKP Isbahar membenarkan jika dugaan kasus pencemaran nama baik itu sudah berakhir damai antara kedua belah pihak. "Para pihak sudah kita mediasi di kantor kami, hasilnya dari pihak teradu sudah mengakui kesalahannya dan dari pihak pengadu juga sudah memaafkan perbuatan mereka, jadi masalah ini clear," pungkas AKP Isbahar. (Tim)

Baca Juga

Pembaca