Supeno ST, Memaknai budaya Blak Blakan "BLOKO SUTO"





SUPENO ST

Jawapes Surabaya - Sifat blak blakan atau bloko suto identik dengan sifat tokoh pewayangan BIMO nomer dua dari pandawa.  Bloko suto sendiri berasal dari bahasa jawa yang dalam bahasa indonesia berarti blak-blakan atau terbuka dan jujur apa adanya. Karena sangat dikaitkan dengan sifat bimo pemahaman yang berkembang adalah sifat jujur mengatakan apa adanya tanpa tedeng aling-aling dan terkesan kasar.

Banyak orang yang salah paham dengan bangganya mengatakan memiliki sifat bloko suto bukan karena kejujurannya yang diutamakan tetapi karena kerasnya sifat dan kasarnya dalam cara berbicara.
Padahal kalo kita cerna secara mendalam sifat Blak Blakan (bloko suto) adalah satu sifat yang mulia bukan mulia karena kekasaran dan kekerasannya. Tetapi mulia karena terbuka terhadap semua masukan, jujur dan keras dalam mempertahankan sesuatu kejujuran yang diyakini benar.


Seperti yang disampaikan oleh Supeno ST, pengusaha muda Caleg DPRD Kota Surabaya Dapil 2 (Tambaksari, Kenjeran, Semampir, Pabean Cantian) mengatakan, "sering saya sampaikan kepada teman teman untuk selalu berbuat jujur apa adanya, Blak blakan. Makanya dengan majunya saya sebagai Caleg ini, saya berani melakukan kontrak politik. Wis ngak katik tedeng Aling aling (Blak blakan). Oleh karena itu marilah kita menggunakan sifat mulai Blak Blakan ( Bloko Suto) dengan sebenarnya. Kita gunakan sifat Bloko Suto dengan arif, Gusti Allah pasti akan memberikan kemudahan , kemurahan." Ujar Supeno ST.

Tokoh muda Surabaya yang dikenal Cak San, ketua KWRI (Komite Wartawan Reformasi Indonesia) mengatakan. Dalam dunia Tosan Aji yang juga dekat dengan sesuatu yang bersifat spiritual, tanpa disadari banyak diantara kita semua yang memiliki sifat keras, entah itu sifat bawaan atau karena energi besi yang sdh sekian lama dekat dengan kita. "Saya mengenal Kang Supeno ini memang orangnya keras.., blak blakan apa adanya tak terlihat kesombongannya. Jujur dan supel dalam pergaulan. Enak diajak bicara, meskipun beliaunya seorang pengusaha tidak pernah memilih dan memilah teman.
Tapi memang orang ngak akan sukses kalo ngak keras dalam artian memegang teguh apa yang diyakini." Kata Cak San.


Dalam penyampaiannya Supeno mengajak semua handai talan untuk selalu bersikap Bloko Suto dalam kesehariannya. Biar ada rasa kasih yg tumbuh dalam diri kita terhadap sesama dan pastinya akan di dukung oleh semesta alam raya ini. Dengan masukan saudara kita yang lain, apapun masukkan salah benar kita harus menerimanya dengan legowo. Toh dari hasil diskusi nantinya akan ada kesimpulan. Disini yang memberikan masukan juga harus tahu sopan santun dalam berpendapat sehingga tidak menyinggung akidah yang lain


BLOKO SUTO, jujur apa adanya. Jujur dalam memberikan masukan tanpa ada tendensi kepentingan pribadi. Memang ukuran jujur hanya diri kita dan Allah yang tahu. Pada saat kita tidak jujur hakikatnya kita menipu diri sendiri. Dan ada kearifan dalam menyampaikan kejujuran sehingga tidak ada yang tersingung.

"Semoga giroh/semangat kita yang luhur dalam nguri-uri budaya, jika kita landasi bersama dengan semangat BLOKO SUTO sistem yang jalan enak mikirnya. Jika menutupi sesuatu akan bulet dan berat untuk memikirkan akhirnya menipu. Semoga dengan gerakan Bloko Suto ini bisa semakin tumbuh bersama, semangat kekeluargaan guyub dan rukun… AMIEN…". Ujar Supeno ST.

Bloko Suto berasal dari Bahasa Jawa. Terdiri dari dua kata yaitu Bloko yang artinya Jujur, Balaka, Bersahaja, blak-blakan, apa adanya dan Suto artinya Siji atau Satu. Jadi Bloko Suto berarti jujur bersatu menuju satu tujuan mulia.

Suramadu 24 Desember 2023
(CSan).
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama