Taman Panorama Serongan Pengelolaan Bumdes Desa Gunung Lurah, Perlu Perhatikan Keselamatan Pengunjung

Taman Panorama Serongan Desa Gunung Lurah terhimpit jalan raya menanjak dan turunan serta bertebing curam.

Jawapes, Banyumas - Terpampang banner bertuliskan "Taman Panorama Serongan Dalam Proses Pengelolaan Pemerintah Desa Gunung Lurah Bumdes Berkah Mulia dan Pemangku Wilayah RW.07", namun kondisi terkini terlihat ramai pengunjung warga masyarakat sekitar dan beberapa warga wilayah lainnya yang penasaran  karena lokasi tersebut viral di media sosial. Letak lokasi Taman Panorama Serongan tersebut berada di ujung selatan Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.

Lokasi tersebut terpantau semakin sore malah semakin dipadati oleh pengunjung, baik dari warga sekitar maupun dari pengunjung wilayah lain yang hanya sekedar melepas penasaran untuk menikmati keindahan alam sekitar dan menanti proses tenggelamnya matahari diujung barat.

Hanya dengan mengeluarkan seribu rupiah untuk parkir sepeda motor, pengunjung bisa menikmati pemandangan yang mempesona sembari menunggu dan melihat lalulalang kereta api yang lewat di bawah Taman Panorama Serongan.

Namun sayang, lokasi tersebut memiliki tingkat resiko yang bisa membahayakan pengunjungnya, dimana Taman Panorama Serongan Desa Gunung Lurah terletak berhimpitan dengan jalan tanjakan dan turunan serta sering dilalui truk bermuatan. Kemudian lokasinya merupakan tebing yang memiliki curam kebawah, dimana dibawah sebagai lintasan kereta api dua jalur. Sedangkan jarak pengunjung dengan bibir tebing hanya berjarak 1 meter dan tidak memiliki pengaman sama sekali.

Salah satu pengunjung yang katanya dari desa sebelah Sarif mengatakan, iseng saja dan sambil ajak keponakan jalan-jalan murah.

"Disitu keponakan suka karena bisa liat kereta api dan banyak penjual jajanan, ngga sampai habis Rp.20.000 sudah senang," katanya kepada awak media.

Sementara penjual jajan Jasuke menyampaikan, setiap hari rame sih mas.

"Jam 14.30 Wib saya sudah di sini paling sampai Magrib pulang," ungkapnya.

Selain penjual Jasuke, penjual Bapeda juga menyampaikan hal yang sama. 

Ada keramaian biasanya juga tak luput dari juru parkir kendaraan, dia menyebut nama Medi salah satu warga sekitar yang menjadi juru parkir di Taman Panorama Serongan dan saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa parkiran dikelola oleh BUMDES Desa Gunung Lurah.

"Setiap hari rame tapi yang paling rame pada hari Sabtu dan Minggu, untuk juru parkir ada 8 orang mulai Pukul 16.00 Wib sampai Magrib bubar. Paling tinggal saya yang bersih-bersih, tutur Medi sebagai juru parkir usia paruh baya.(Cpt)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama