 |
| Acara sesi foto bersama peserta pada acara pembukaan sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik |
Jawapes, SITUBONDO - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Situbondo melaksanakan giat sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik yang diikuti sebanyak 35 orang peserta ibu-ibu warga Kecamatan Panji. Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung di meeting room Hotel Lotus, Rabu (26/7/2023).
Dalam sambutannya saat membuka acara sosialisasi, Kepala DP3APPKB Kabupaten Situbondo, Drs. H. Imam Darmaji menyampaikan, acara sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan bidang politik pada hari ini diinisiasi oleh anggota DPRD Situbondo Umi Kulsum. Disisi lain, partisipasi politik khususnya keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan menjadi agenda penting pemerintah dan legislatif.
"Partisipasi perempuan dalam politik, termasuk menjadi anggota DPR sangatlah penting. Sebab keberadaan mereka dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok perempuan yang mewakili, mengawal dan mempengaruhi agenda serta proses pembuatan kebijakan, lalu turut serta dalam proses pembangunan," ujarnya.
Lebih lanjut, Imam Darmaji menyampaikan, mengingat pentingnya peranan perempuan dalam bidang politik, maka DP3APPKB Kabupaten Situbondo pada hari ini mengadakan acara sosialisasi peningkatan peran perempuan dalam bidang politik yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang demokrasi, pendidikan dan partisipasi politik serta membangun persepsi kontruksi budaya dan relasi sosial politik bagi perempuan.
"Kami sampaikan terima-kasih kepada ibu Umi Kulsum anggota DPRD yang telah menginisiasi kegiatan ini dan diharapkan di masa yang mendatang akan tetap memberikan dukungan kegiatan bagi perempuan di DP3APPKB," ungkapnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi awak media usai acara sosialisasi, Umi Kulsum anggota DPRD Situbondo dari Fraksi PKB menjelaskan, melalui kegiatan sosialisasi harapannya kaum perempuan bisa semakin memahami tentang bagaimana berpolitik, yaitu memilih pemimpin yang berkualitas. Kaum perempuan harus bisa mengakses kesempatan yang telah diberikan, misal menjadi legislatif persyaratan keterwakilan perempuan mencapai 30 persen. Di DPRD sendiri bisa dilihat ada 13 orang anggota dewan dari kaum perempuan. Jadi 30 persen keterwakilan perempuan terpenuhi.
"Secara umum kita sebagai warga negara memiliki hak untuk memilih dan dipilih dalam kancah politik. Harapan saya dengan acara sosialisasi ini ke depan mereka menjadi pemilih yang aktif dan begitupun yang dipilih juga aktif. Kegiatan sosialisasi ini adalah program Jasmas punya saya dan bekerja-sama dengan DP3APPKB Situbondo," pungkasnya. (Fin)
Pembaca
Posting Komentar