Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang D : Pentingnya Pendampingan Orang Tua di Era Informasi

Focus Group Discussion dipandu oleh Andy F Noya bersama Menteri PPPA, Ketua TP PKK Banyumas dan Bupati Banyumas.


Jawapes, Banyumas - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau yang akrab disapa Bintang Puspa Yoga menjadi narasumber Focus Group Discussion yang mengusung tema "Upaya Perlindungan Khusus Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum" di White House de Noyas Cilongok Kabupaten Banyumas, Sabtu (15/04/2023). 

Acara yang dipandu Andy F Noya tersebut dihadiri oleh Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas Ny. Erna Sulistyawati Husein dan tamu undangan lainya.

Pada kesempatan ini, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati menekankan pentingnya kehadiran orang tua untuk bisa mendampingi anak di Era Informasi saat ini.

"Inilah tantangan yang harus jadi kerja keras para orang tua untuk mendampingi anak-anak kita," katanya.

Menurutnya, salah satu implikasi dari perkembangan teknologi informasi saat ini adalah derasnya arus informasi dan globalisasi yang diterima oleh anak-anak.

"Anak-anak dengan mudah meniru nilai-nilai yang hadir melalui dunia maya tanpa dibarengi oleh kecakapan untuk menyaring informasi," ujarnya.

Situasi ini secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada terjadinya kasus-kasus yang melibatkan anak, baik anak sebagai korban maupun anak sebagai pelaku.

"Kami tentu prihatin dengan banyaknya kasus anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) saat ini, khususnya anak yang berkonflik dengan hukum (AKH). Kondisi yang memprihatinkan tersebut tidak terjadi secara tiba-tiba, namun ada berbagai proses yang melatarbelakangi. Mulai dari faktor internal hingga faktor eksternal, untuk itu ia mengajak semua pihak agar menyadari bahwa ada pengaruh lingkungan yang membuat anak menjadi korban atau pelaku dalam kasus anak," jelas I Gusti Ayu.

Sedikit banyak, kita sebagai orang dewasa kalau boleh harus menyadari bahwa kita turut andil menciptakan lingkungan yang mungkin saja membuat anak menjadi seperti itu. Untuk itu, pihaknya menekankan pentingnya melakukan pencegahan dan meminimalisir terjadinya kasus-kasus anak.(JP.K-3)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama