Jawapes-Pasuruan, Sabtu(4-3-2023) sore hari Banjir disertai lumpur terjadi khususnya di kelurahan Tretes, Pencalukan serta Desa sekitar di Kabupaten Pasuruan ini merupakan banjir terbesar di musim hujan ini yang disebabkan oleh berkurang tanah resapan, alih fungsi lahan Hutan ke Pertanian, Pemukiman juga besar Debit air hujan yang turun selama hari jumat(3-3-2023) sehingga penyerapan air ke Bumi tidak maksimal, juga banyak kebakaran hutan di musim kemarau salah satu penyebab hutan gundul sehingga air hujan tidak lagi terserap dan langsung mengalir ke pemukiman.Tretes yang juga dikenal akan wisata, dunia hiburan malam dan tempat berlibur yang nyaman dan sejuk merupakan salah satu pendapatan Daerah Kabupaten Pasuruan itu harus bisa memeberikan solusi agar permasalahan banjir tidak terjadi lagi di daerah wisata yang terkenal itu.
Dikonfirmasi Tokoh Masyarakat, Hardi Utoyo "Penyebab terjadinya banjir di wilayah Prigen khususnya Tretes, Pecalukan dan sekitarnya ini faktor utama adalah karena hujan deras diikuti angin kencang, serta tanah yg tergerus(air berlumpur) dikarenakan lahan tidak mampu menyerap air hujan yang terjadi seharian selama jumat(3-3-2023) juga beberapa hari sebelumnya, sehingga terjadi longsor atau abrasi, juga penyebab lain lebih dikarena ada alih fungsi hutan sebagai penyangga menjadi hutan produktif, dan impact dari seringnya terjadi kebakaran hutan, karena itu diharapkan pihak berkompenten(Perhutani) agar benar benar mampu dan bisa mempertahankan fungsi sebagai hutan lindung, meningkatkan program penghijauan, menjaga dan melestarikan tanaman yang ada sebagaimana mestinya" ujar Sesepuh Tosan Aji asal Tretes terbut
Saat dikonfirmasi BPBD Kabupaten Pasuruan Haris "Untuk banjir saat ini sudah surut, tadi langsung kerja bakti bersama warga dan BPBD guna normalisasi bagi rumah terdampak, dari musibah tersebut tidak ada korban jiwa atau luka" ungkap Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan
Aktifis yang sering di panggil Bos Edy juga berkomentar "Curah hujan yang tinggi beberapa minggu ini mulai dari siang sampai malam penyebab debit air hujan sangat banyak dan diminta masyarakat sekitar berdampak untuk bersihkan selokan juga sungai, banyak pohon roboh akibat angin kencang kemarin, bencana ini murni akibat cuaca ekstrim" ungkap Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen yang bertempat tinggal di Prigen tersebut.(Djie)
Pembaca
Posting Komentar