Kegiatan Pendidikan Politik Sekolah Kader Partai Golkar Badan Saksi Nasional di Desa Purwareja.
Jawapes, Banjarnegara - Kegiatan bertajuk Pendidikan Politik, Sekolah Kader Partai Golkar Badan Saksi Nasional digelar dalam rangka memberikan sosialisasi dan edukasi untuk para Caleg dan Kader serta Relawan, Rabu (22/02/2023) di Aula Desa Purwareja Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara dengan mengundan perwakilan dari tiga Kecamatan yakni Kecamatan Purwareja, Susulan dan Mandiraja.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Ferry Wawan Cahyono SP.I., M.Si, Ketua DPC Golkar Banjarnegara Agus Junaidi S. SOS, Djarkasi STH.I, Muhamad Guruh Dapamuji serta tamu undangan lainnya.
Pada kegiatan itu dalam sesi terpenting adalah untuk para Caleg yang akan berjuang di kontestasi tahun 2024 Dapil III Partai Golongan Karya (Golkar) dan sekaligus untuk para Kadernya dalam pelaksanaan di tiap Desa pada tiga Kecamatan tersebut.
Ferry Wawan Cahyono SP.I., M.Si menyampaikan, bahwa untuk penanggulangan dan pengentasan angka kesmiskinan, program-program dari penyerapan Aspirasi sangat penting. Salah satunya adalah program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dan penanggulangan Stunting, itu merupakan langkah strateginya.
"Untuk strategi yang utama dalam mengurangi angka kemiskinan, khususnya di Banjarnegara ada dua langkah. Strategi pertama adalah meningkatkan Infrastruktur untuk kualitas RTLH, menjadi satu kata kunci untuk pengentasan kemiskinan yang perlu di tingkatkan. Dan yang kedua adalah masalah Stunting, ini juga sangat penting guna mempercepat angka kemiskinan. Kalau kedua strategi itu kita bisa masuk dulu, insya allah kita akan mengurangi angka kemiskinan di Banjarnegara," katanya kepada awak media saat wawancarai pada Reses di Dapil III wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Sementara Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono S.P.I., MS.I menambahkan, untuk penerapan kedua Program sudah di desain di tingkat provinsi dan keduanya sudah banyak terserap.
"Untuk program RTLH itu sendiri sudah kita desain di tingkat Provinsi. Selanjutnya guna mendorong program-program ini, juga sudah banyak terserap seperti halnya masalah Stunting dan edukasi ini harus kita gerakan," pungkasnya.(Baskoro)
Pembaca
Posting Komentar