Mantan Istrinya Lapor Polisi Tentang Penganiayaan, Sekdes Akan Tuntut Balik Laporan Tidak Sesuai Fakta

Ilustrasi : diduga Sekdes aniaya mantan istri saat cekcok dirumahnya, warga melerai.

 

Jawapes, Kendal - Oknum Sekrtaris Desa (Sekdes) di wilayah Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal (AR) diduga menganiaya mantan istrinya sebut (LS) hingga mengakibatkan luka memer dibagian kening (atas alis). Hal itu dilakukan dirumahnya sewaktu terjadi cekcok dan diawali oleh (LS) saat hendak mengambil pakaiannya yang masih tertinggal pada Kamis Malam (17/02).

Menurut keterangan yang didapat awak media bahwa (AR) selaku mantan suami dari (LS) tidak menghendaki jika malam itu pakaiannya (LS) di ambil dan disarankan agar nunggu besok siang, namun (LS) merasa tidak terima atas sikap (AR) hingga beujng cekcok mulut.

Dari keributan itu, Rohadi warga setempat yang sedang berada dilokasi kejadian turut mendekat dan bertujuan melerai dengan mengatakan, "Mbok wes ojo tukaran, wes tou-tuo (Bu sudah jangan bertengkar, sudah pada tua-tua)". Namun upaya itu berdampak pada Rohadi yang mendapatkan pukulan di bahu belakang dari (LS).

"Saya melihat kejadian itu dengan mata kepala saya sendir, untuk luka yang ada di kepala (LS) itu akibat jatuh karena tepeleset sendiri. Jadi Pak Sekdes (AR) tidak ada pemukulan, pencekikan terhadap (LS). LS murni jatuh sendiri karena saat saya melerai, posisi saya di tengah-tengah antara Pak Sekdes (AR) dan LS," ungkapnya saat memberikan keterangan kepada awak media, Senin (20/02/2023).

Adapun peristiwa itu, tidak hanya Rohadi yang menyaksikan namun ada salah satu warga lainnya yakni sebut Bu Dun yang menyampaikan, bahwa peristiwa terjadinya pertengkaran tidak ada pemukulan oleh Pak Sekdes, mungkin (LS) itu kepeleset atau terbentur tembok.

"Memang benar pas Malam Jumat, mantan istri saya kerumah mau ambil pakaian yang masih ada di rumah ini. Dan saya bilang kalau mau mengambil pakaian besok siang saja, eh malah marah-marah dan ngajak bertengkar. Saya juga tidak tau kalau dia itu terluka, yang jelas saya tidak memukul sama sekali bahkan dia menyerang dan saya tangkis demi menyelamatkan kepala saya," ungkap AR.

Lanjut AR, apabila dalam pengakuan mantan istri saya berkata dipukul, itu tidak benar. Bahkan LS melaporkan saya ke Polsek Rowosari dengan dugaan penganiayaan. 

"Kalau soal saya mau nikah dan tidak, itu kan bukan urusanya karena dia (LS) sudah bukan istri saya," terangnya.

Pada pertengkaran mantan suami istri ini, diduga pemiicunya karena kecemburuan AR menikah atau memiliki wanita lain lagi. Atas laporan LS yang di duga mengada-ada atau tidak sesuai fakta, AR akan menuntut balik atas dugaan pencemaran nama baik.(Santo)

Baca Juga

Pembaca