Mendapatkan informasi dari salah satu warga RT 002 RW 011 kelurahan Jogotrunan, yang mengabarkan bahwa terjadi musibah salah satu atap rumah warga roboh, diduga kayu penahan tidak kuat beban genting dan hujan yang terjadi beberapa hari yang lalu.
Soleh warga RT 002 RW 011 kelurahan Jogotrunan kecamatan Lumajang menyampaikan bahwa sebelum kejadian robohnya atap rumah, terlebih dahulu terjadi angin yang cukup kencang.
" Alhamdulillah mas, saya bersama rekan lagi bersih-bersih dan lakukan kegiatan rutin penanaman empon empon di pawon urip sekitar jam setengah 11 siang, dan saya istirahat tidak jauh dari lokasi atap rumah roboh," tuturnya.
Tagana Lumajang mendapatkan informasi tersebut langsung turun ke lokasi dan lakukan asesmen, dan mendapatkan data bahwa rumah tersebut kosong yang bagian depan atas nama bapak Wahid dari kelurahan ditotrunan sedangkan bagian belakang ditempat oleh bapak Taufik dari kelurahan Jogotrunan.
Setelah melihat ternyata atap rumah yang roboh bisa menjadi ancaman baru, karena bisa roboh kembali terlihat kayu penahan sudah patah.
Eko lakukan koordinasi dengan RT setempat dan lurah jogotrunan untuk dilakukan pembersihan sisa sisa reruntuhan tembok, kayu dan genting, untuk itu pada hari ini Sabtu,(11/2/2023), dilakukan kerja bakti.
" Dinsos P3A dan Tagana Lumajang menyalurkan lauk dan makanan anak untuk dipergunakan dalam konsumsi kerja bakti," tindasnya.
Ketua RT 002 Basori mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang membantu dari proses pembersihan sisa sisa tembok dan kayu yang roboh.
" Terimakasih bapak lurah jogotrunan dan babinsai yang membantu mulai dari awal sampai selesai dan warga RW 011 termasuk ibu ibu yang menyediakan konsumsi buat makan siang," katanya.
( Eko )
Pembaca
Posting Komentar