Wujudkan Pembangunan Responsif Gender, DP3APPKB Situbondo Lakukan Verifikasi dan Monev PUG


Wujudkan Pembangunan Responsif Gender, DP3APPKB Situbondo Lakukan Verifikasi dan Monev PUG
Sekdakab Situbondo Wawan Setiawan secara resmi membuka kegiatan
verifikasi dan monitoring evaluasi PUG sekaligus memberikan sambutan
 

Jawapes, SITUBONDO - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Situbondo melaksanakan Verifikasi dan Monitoring Evaluasi Pengarusutamaan Gender (PUG) Provinsi Jawa-Timur Tahun 2022, bertempat di Aula Graha Wiyata Praja, lantai II Pemkab Situbondo, Senin (12/12/2022). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekdakab Situbondo, Wawan Setiawan, SH., MH.


Dalam sambutan dan arahannya, Sekdakab menyampaikan, kegiatan yang terselenggara saat ini untuk mempersiapkan diri dalam pelaksanakan evaluasi yang akan dilaksanakan pada Tahun 2023, sehingga diharapkan Kabupaten Situbondo bisa masuk nominasi dari tujuh persyaratan yang ada dan mendapatkan penghargaan berkaitan dengan evaluasi Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Kemudian, sejalan dengan visi-misi Pemkab Situbondo, yaitu Situbondo berakhlak, sejahtera, adil dan berdaya. Misi kedua, membangun masyarakat Situbondo yang sehat, cerdas dan meningkatkan peran perempuan dengan sasaran meningkatnya kesetaraan gender dalam pembangunan. 


"Untuk pelaksanaannya menggunakan strategi pemenuhan kebutuhan dasar yang merata melalui perluasan akses dan kualitas, serta libatkan peran perempuan dalam kesejahteraan keluarga," ungkapnya.


Lebih lanjut, menurutnya upaya meningkatkan keseteraan gender dan perlindungan anak dalam pembangunan masih mengalami tantangan. Seperti pemahaman, komitmen dan kemampuan para pengambil kebijakan. Disisi lain, dengan sinergi yang harmonis antara pemerintah pusat, daerah, masyarakat dan lembaga-lembaga terkait diintegrasikan dalam dokumen perencanaan, maka diharapkan mampu mendukung pelaksanaan PUG secara holistik dan integratif. Sehingga hasil pembangunan dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat dan membawa pada kesejahteraan serta kehidupan yang lebih baik.


"Untuk mengevaluasi sejauh mana pembangunan sudah responsif gender dan mendukung PUG dapat dilihat dari ketersediaan data-data terpilah serta ukuran indikator yang terkait. Seperti indeks pembangunan manusia (IPM), indeks pembangunan gender (IPG) dan indeks  pemberdayaan gender (IDG)," jelasnya.


Dikonfirmasi awak media usai acara, Kepala DP3APPKB Situbondo, Drs. H. Imam Darmaji, M.Si., mengatakan, pada kegiatan ini, pihaknya akan menilai dan memverifikasi laporan yang sudah masuk. Baik dari OPD, organisasi kemasyarakatan ataupun desa tentang tujuh indikator utama penilaian PUG. Salah satunya adalah komitmen, pada intinya seberapa besar pemerintah daerah berkomitmen untuk menciptakan PUG. Misalnya memiliki Perda tentang pelaksanaan PUG.


"Kegiatan ini juga berkaitan dengan pemberian penghargaan APE. Kita harapkan di Tahun 2023 nanti, nilai APE naik ke utama dan sekarang masih peringkat madya," harapnya. (Fin)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama