![]() |
Keluarga Besar Tjandra Kusuma |
Jawapes Surabaya - Kenangan adalah sesuatu yang pasti dimiliki oleh hampir semua orang. Kita berupaya untuk terus menciptakan dan mengingat kenangan masa lalu yang indah. Salah satu kenangan masa kecil yang selalu tinggal dalam pikiran dan hati adalah saat-saat menjelang Natal.
Di era tahun 80-an saat batas antara musim kemarau dan hujan masih jelas, bulan Desember selalu terasa sejuk dengan guyuran hujan yang hampir setiap hari menyirami kota Surabaya. Bulan yang selalu kami isi dengan segala hal yang berhubungan dengan Natal.
Pohon Natal yang disimpan didalam kotak mulai dibongkar dan dipasang kembali. Tidak lupa lampu Natal serta kapas untuk memberi kesan salju. Kantor pos adalah tempat langganan membeli perangko dan kartu ucapan Natal. Semua daftar alamat saudara dan kerabat yang akan kami kirimi kartu Natal kami cek kembali.
Bersama dengan abang dan adik, kami selalu menyibukkan diri dengan mengikuti latihan untuk tampil pada peringatan Natal. Menyanyi, ikut drama atau sekedar kebagian peran untuk membawa doa pada perayaan Natal anak-anak. Di bulan ini kami selalu menjaga sikap dengan mengurangi kenakalan dan keisengan ala anak kecil, ini semua demi keamanan kami saat menghadapi Sinterklas dan Piet Hitam. Waktu itu kami tidak tahu dari mana si Sinterklas tahu daftar kenakalan kami dirumah.
Ya, momen Natal adalah momen yang penuh kebersamaan. Hari ketika kita dikelilingi dengan orang-orang terkasih. Janganlah kita mengubah kebiasaan untuk selalu bersama-sama dengan keluarga kita, baik keluarga jasmani maupun keluarga rohani. Dengan selalu bersama-sama, kita bisa saling mendukung satu sama lain. Kita bisa menghibur saat ada yang sedih, menguatkan saat ada yang lelah, juga memberikan kehangatan saat ada yang merasa sepi dan sendirian. Kiranya pada Natal tahun 2022 - 2023 ini, kebersamaan dan kesatuan di antara kita akan dipulihkan melebihi sebelumnya dan itu akan menjadi kado Natal yang sangat indah bagi kita semua.
Kue-kue kering, kacang, permen dan coklat serta sirup untuk tamu selalu tersedia. Tidak sedikit kue-kue yang enak kami habiskan sendiri. Kesibukan menghias pohon Natal, kegembiraan saat menerima mainan dari Sinterklas, mendapat kartu ucapan Natal dari teman, dan kunjungan teman-teman kerumah. Semua telah berlalu dan tidak akan pernah kembali.
"Tugasku sekarang adalah memberi kenangan Natal yang tidak kalah indahnya kepada "Tiga buah hati dirumah", senyuman mereka saat Natal akan menjadi kenangan baru dan kado Natal yang terindah. Selamat Natal ya anak-anakku". Ucap Tjandra Kusuma penuh kasih.
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih karena kami masih bisa merayakan Natal tahun ini. Meskipun berbeda dari Natal biasanya, kami mau menjadikan momen Natal ini momen yang penuh kebersamaan dengan orang-orang yang kami kasihi. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” ducap Tjandra Kusuma dalam do'anya.
Selamat menyambut hari Natal dan tetap jadikanlah Natal menjadi momen yang penuh kebersamaan.
(CSan).
Pembaca
Posting Komentar