Jawapes, Surabaya - Kerja bakti pasca penggusuran 16 kepala keluarga yang tinggal dibawah kolong jembatan pinggir kali Tambangan sejak tahun 1990, disebelah kampung Tegal kelurahan Dupak kecamatan Krembangan Surabaya, minggu ( 30/10/2022 ).
Keberadaan 16 kepala keluarga mantan penghuni dibawah kolong jembatan tol pinggir kali yang sekarang sudah dipindah oleh pemerintah kota Surabaya di Rumah Susun Sewa Sumber Welut Surabaya, kemarin siang beberapa orang sambang kelokasi kolong jembatan menemui Mas Mamik atau Sigit, katanya kangen kampung halaman dan ingin mencari pekerjaan katanya.
Ketua Paguyuban Kampung 1001 Malam Sigit Santoso, mengatakan untuk harapan kedepan bagi mantan warga penghuni kolom jembatan pinggir kali Tambangan yang sekarang sudah menghuni Rumah Susun Sewa Sumur Welut surabaya, saya berharap pemerintah kota Surabaya agar bisa memberikan lapangan pekerjaan baru dengan memberikan kepelatihan usaha baru sekaligus memberikan modal untuk usaha biar kedepan warga yang mantan sebagai pekerja serabutan, pemulung dan sebagian ada pengemis ini bisa diperhatikan oleh pemerintah Surabaya. Dalam tempat terpisah Sigit juga mengatakan untk Kampung Tegal yang terkenal dengan sebutan Kampung 1001 Malam yang berdiri sejak tahun 1999, mohon untuk Pemerintah kota Surabaya bisa mengadakan pendekatan secara Kondusif kepada warga saya, agar supaya nantinya ada solusi yang baik, bagi saya seandainya nanti warga tegal atau Kampung 1001 benar disuruh pindah, saya berharap bisa memberikan tempat yg layak huni, kalau bisa semua warga bisa ditempatkan lokasi yang sama.
Harapan saya kepada bapak Walikota Surabaya, agar nanti dalam proses warga kami yang saat ini sedang menunggu yang penuh kehawatiran kepada semua warga kami, saya mohon dengan sangat untuk diadakan pendekatan pendekatan yang kondusif dengan alasan kemanusian dan semoga nanti kedepan warga kami bisa mengerti apa maksud dan tujuan pemindahan warga kami, ujar " Sigit. ( Shol )
Pembaca
Posting Komentar