DPRD Situbondo Ikuti Sidang Tahunan MPR RI dan Mendengarkan Pidato Kenegaraan

Jawapes, SITUBONDO - DPRD Situbondo gelar rapat paripurna mengikuti sidang tahunan MPR RI dan sidang paripurna mendengarkan pidato kenegaraan pada peringatan HUT RI ke- 77, bertempat di ruang sidang Kantor DPRD setempat, Selasa (16/8/2022). 

Pantauan awak media, acara rapat paripurna tersebut diikuti pimpinan dan anggota DPRD Situbondo, serta dihadiri  Jajaran Forkopimda, kepala OPD dan tamu undangan lain untuk mendengarkan pidato kenegaraan secara virtual oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.

Dalam pidato kenegaraan pada penyampaian RUU tentang APBN T.A 2022 disertai nota keuangan, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo menyampaikan rasa syukur karena Indonesia mendapatkan apresiasi sebagai salah satu negara yang berhasil mengatasi pandemi Covid-19 dan memulihkan ekonominya  dengan cepat. Pemulihan ekonomi Indonesia dalam trend yang terus menguat tumbuh 5,01 persen pada triwulan pertama dan kembali menguat signifikan menjadi 5,44 persen pada triwulan kedua Tahun 2022. Selanjutnya, pada sektor-sektor strategis seperti manufaktur dan perdagangan tumbuh secara ekspansif karena didukung konsumsi masyarakat yang mulai pulih serta solidnya kinerja ekspor.

"Sektor manufaktur yang mengalami pemulihan kuat dapat menopang tingginya kinerja ekspor nasional. Hal ini mencerminkan keberhasilan strategi hilirisasi yang kita jalankan sejak Tahun 2015. Tingginya kinerja ekspor juga didukung oleh sektor pertambangan seiring dengan meningkatnya harga komoditas global," jelasnya.

Lebih lanjut, Presiden RI mengatakan sektor transportasi dan akomodasi yang paling terdampak pandemi juga mulai mengalami pemulihan. Masing-masing tumbuh 21,3 persen dan 9,8 persen pada triwulan II Tahun 2022. Pada Juli 2022 Indikator Purchasing Managers Index (PMI) juga alami peningkatan menjadi 51,3 persen, sehingga mencerminkan arah pemulihan yang semakin kuat pada Semester II.

"Laju inflasi Indonesia masih jauh lebih moderat dibandingkan dengan negara lain. Per Juli, tingkat inflasi Indonesia sebesar 4,9 persen year on year. Hal itu ditopang peran APBN dalam menjaga stabilitas harga energi dan pangan. Konsekuensinya, anggaran subsidi dan kompensasi energi pada tahun 2022 meningkat menjadi Rp502 triliun," kata Joko Widodo.

Pada pidato tersebut, Presiden RI juga menyampaikan gambaran besar arsitektur RAPBN Tahun 2023, antaranya seperti belanja negara dalam RAPBN 2023, anggaran kesehatan, anggaran perlindungan sosial, peningkatan produktivitas dan kualitas SDM, perkuat investasi di bidang pendidikan dan pembangunan infrastruktur. (Fin)

Baca Juga

Pembaca