Atas Perintah ''Komandan", Perselisihan Antara Juru Parkir Wilayah Daerah Kota Surabaya

 


Surabaya Jawapes.co.id, - Naluri kemanusiaan, jika demi kepentingan perut, maka segala daya upaya semaksimal mungkin akan dilakukan guna memenuhinya, automatis. 


Bertajuk nongkrong sembari ngobrol, tepatnya di Jalan Raya Sulawesi kota besar Surabaya, selain teman dari asal daerah yang sama dengan awak media, juga perspektif dalam melangsungkan hidup berprinsip dan tujuan yang sama pula. 


Bagi awak media, pagi nongkrong sambil ngopi dipinggir jalan berharap dapat terinspirasi, sekaligus juga melaksanakan kewajiban sebagai seorang yang berumah tangga demi mencari nafkah bersama saudara-saudara yang bekerja sebagai juru parkir dilahan pemarkiran tempat usaha swasta atau perorangan tengah kota Surabaya, Megapolitan kedua Se-Indonesia. 


Berinteraksi sosial dengan berbagai lapisan masyarakat adalah wahana dalam mengasah segala potensi persinalitas pers media, atau universitas kehidupan dalam menggali segala sendi maupun aspek-aspek kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa punjuga bernegara. 


Menarik perbincangan bersama saudara-saudara yang bekerja sebagai juru parkir, bahwa selama ini atau yang telah berlangsung bertahun-tahun yaitu jika keamanan dan serta kenyamanan bagi pemilik usaha dan terlebih bagi pemilik kendaraan sudah terwujud, menjadi terusik. 


Menjadi kesimpulan dan sekaligus tema perbincangan ini, dikemas dalam suasana diskusi ringan, bersama para para juru parkir, pekerja akar rumput yang hanya demi melangsungkan hajat hidup harus terusik. 


Prosedur tetap atau perudangan dalam setiap menggunakan fasilitas umum telah ada dan diatur oleh Negara, baik melalui peraturan pemerintahdaerah, provinsi maupun peraturan perundangan dari pemerintah pusat.


Jika sudah terdapat rambu larangan parkir untuk setiap kendaraan, tak terlepas bagi siapapun tentunya, namun dalam hal ini adalah menjadi akar dari persinggungan antara juru parkir yang kebetulan bersebelahan, apalagi dengan mengatasnamakan perintah 'komandan'. 


Melalui artikel ini, berekspektasi besar bahwa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, terlebih menyangkut hajat hidup masyarakat akar rumput, tentu kesadaran dari semua pihak, terlebih profesionalitas dan/atau proporsilonalitas penyelenggara pemerintah, khususnya Dinas Perhubungan kota Surabaya. 


Bersambung.(Sub)

Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

أحدث أقدم

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan