Tingkatkan Derajat Kesehatan Lansia, Wabup Situbondo Buka Acara Seminar

Wabup Situbondo Hj Khoirani menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba penyuluh kader posyandu lansia di acara seminar kesehatan 
 

Jawapes, SITUBONDO - Dalam rangkaian peringatan HLUN ke-26, Pemkab Situbondo melalui Dinas Kesehatan adakan Seminar Kesehatan Lansia, bertempat di Aula Pendopo Kabupaten, Kamis (2/6/2022).


Dalam sambutannya, Wabup Situbondo Hj. Khoirani mengatakan lansia merupakan sebuah siklus hidup manusia yang hampir akan dialami oleh setiap orang. Dalam periode ini, seorang lansia memungkinkan mengalami penurunan atau keterbatasan baik secara fisik, mental, sosial dan ekonomi. Oleh karena itu seorang lansia harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai standard dan termasuk pemenuhan hak-haknya. Untuk diketahui,di Kabupaten Situbondo total lansia pada tahun  2021 adalah 42,2% (109.994 jiwa) dari jumlah penduduk. Jumlah yang cukup besar ini tentu membutuhkan perhatian dari semua pihak, dengan harapan derajat kesehatannya dapat meningkat. Sehingga akan terwujud lansia yang sehat, sejahtera, mandiri dan produktif secara sosial maupun ekonomi.


"Sejak WHO menetapkan  pandemi Covid-19 pada Tahun 2020, kelompok lansia menjadi salah satu kelompok yang sangat rentan dan beresiko tinggi, sehingga mereka membutuhkan perhatian yang lebih," ucapnya.


Lebih lanjut, Wabup Khoirani menambahkan berbagai upaya sudah dilakukan oleh Kabupaten Situbondo dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan lansia, antara lain mengadakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis. Kemudian semua Puskesmas yang ada, membuka layanan pemeriksaan standart secara gratis. Seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tensi gratis, cek daya ingat dan tes emosional serta pemeriksaan laborat (GDA,Cholesterol).


"Perkembangan pembangunan di Kabupaten Situbondo sampai detik ini tidak lepas dari peran aktif para lansia, oleh karena itu pemerintah ingin mengapresiasi eksistensi lansia dengan ikut memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 26 yang jatuh pada tanggal 29 Mei 2022 ini, yaitu dengan mengadakan berbagai kegiatan," ungkapnya.


 



Dikesempatan yang sama Wabup Khoirani juga mengingatkan pada masyarakat untuk ikut berpartisipasi mengawasi rokok ilegal.


"Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah peredaran rokok ilegal karena lebih berbahaya untuk kesehatan dan bisa merugikan negara. Sebab cukai tembakau adalah sumber pendapatan negara yang digunakan untuk kegiatan pembangunan. Jadi dengan membeli rokok bercukai resmi (legal), berarti kita sudah memberikan kontribusi bagi pembangunan negara dan daerah," terangnya.


Sementara itu, Siti salah satu peserta menyampaikan rasa syukur dan senang bisa mengikuti acara seminar karena bisa menambah wawasan tentang kesehatan. Jadi bisa tahu tata cara menjaga kesehatan dengan baik dan benar.


"Bagi ibu-ibu yang sudah lanjut usia seperti saya dan pernah mengalami penyakit stroke agar bisa lebih berhati-hati lagi dalam mengatur pola makan. Jadi kita harus tetap berikhtiar dan tawakkal dalam menjaga kesehatan," pungkasnya.


Pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri jajaran Forkopimda, OPD terkait, Kader lansia, penangggung-jawab lansia di setiap Puskesmas, narasumber serta perwakilan Forum anak. (Adv)

Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

أحدث أقدم

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan