Hampir Tuntas, RSUD Krian Diperkirakan Dibuka Bulan Maret 2022

Gus Muhdlor bersama pihak terkait saat mengunjungi RSUD Krian 

Jawapes, SIDOARJO
- Seiring tuntasnya pekerjaan fisik utama pada bangunan gedung dan instalasi penunjangnya, Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo Barat atau RSUD Krian bakal bisa dioperasikan secara terbatas dua bulan mendatang atau sekitar bulan Maret 2022.


Bupati Muhdlor didampingi anggota tim percepatan pembangunan RSUD Krian yaitu Kepala Dinas P2CKTR Sulaksono, Kepala Dinas Kesehatan drg. Syaf Satriawarman dan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra M. Ainur Rahman mengunjungi RSUD Krian, Selasa (4/1/2022) mengaku cukup puas dengan pengerjaan fisik bangunan dan sarana penunjang fisik yang sudah selesai hampir 100 persen. 


“Hari ini setelah kami lihat langsung di lapangan, pekerjaan konstruksi sudah selesai, hanya tinggal finishing beberapa bagian seperti pembersihan sisa-sisa konstruksi, pemasangan daun pintu dan jendela di beberapa ruangan, pengecatan di beberapa titik serta instalasi 2 unit elevator dari total 5 unit yang dipasang di RSUD Krian ini. Minggu ini semuanya akan selesai untuk pengerjaan fisik,” ujar Bupati Muhdlor di sela kunjungan ke RSUD Krian, Selasa (4/1/2022). 


Bupati Muhdlor juga meminta agar mempercepat pembersihan barang dilokasi proyek dengan mengerahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Hal ini dilakukan agar target dalam 1 Minggu ke depan lingkungan RSUD Krian sudah bersih karena dalam waktu tiga bulan ke depan fokus pada pengisian alat kesehatan dan Sumber Daya manusia (SDM).   


"Maret ini kita akan adakan soft launching untuk RSUD Krian. Paling tidak sudah bisa melayani masyarakat meski baru layanan rawat jalan. Targetnya bulan Juni nanti bisa dibuka semua layanan secara penuh," ujar Muhdlor.


Bupati Muhdlor juga berharap dengan segera dioperasikannya RSUD Krian ini dapat memberikan manfaat berupa pemerataan akses kesehatan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Sidoarjo. 


“Jadi tidak ada lagi warga Sidoarjo, khususnya di wilayah Barat seperti Krian, Tarik, Balongbendo, Wonoayu, Prambon yang harus menempuh jarak terlalu jauh untuk mendapat fasilitas kesehatan yang baik,” papar bupati muda itu.


Selain memeratakan layanan kesehatan, pembangunan RSUD Sidoarjo Barat ini sekaligus untuk membuka lapangan kerja dan menciptakan titik pertumbuhan ekonomi baru. Ketika beroperasi nantinya RSUD ini akan menciptakan gerak perekonomian di wilayah sekitar seperti membuka lapangan kerja dengan hadirnya usaha-usaha rakyat nantinya, seperti kuliner, pondokan, hingga berbagai jasa lainnya. (Tyaz)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama