Jawapes Sampang – Kegiatan Gathering bertajuk 'Gema Sahabat' bersama ratusan insan pers yang terdaftar di Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Sampang dengan Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten setempat, ternyata menelan anggaran miliaran.
Kegiatan gathering tersebut digelar di Jambuluwuk, Batu Resort Malang yang dihadiri Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Asisten Administrasi, Kadis DPMD, Plt Kadis Kominfo, seluruh Camat, Kepala Desa se-Kabupaten dan 120 wartawan sebagai perwakilan.
Namun kegiatan tersebut seakan hanya menghamburkan anggaran karena menelan biaya tidak sedikit, sedangkan dari Gathering belum membuahkan hasil yang nyata dalam bentuk kerjasama antara Pemerintah Sampang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dengan insan pers.
Kepala Dinas DPMD Sampang Chalilur Rahman berdalih, bahwa kegiatan ini bertujuan sinergitas dalam rangka mengekspos kegiatan yang sudah dilakukan perangkat desa terlebih dalam pengembangan desa.
“Seperti halnya yang saya sampaikan tadi malam bersama Sekdakab, Wabup Sampang dan Plt Kadiskominfo sebagai tindak lanjut yang sudah Bupati Sampang laksanakan bersinergi dengan rekan media dan perangkat desa. Namun bukan berarti fungsi kontrol tidak ada, cuma bagaimana kita mengekspos Kabupaten Sampang ini ke depan dengan nilai positif. Bukan hanya mengekpos negatif, setidaknya harus berimbang,” ujarnya.
Menurutnya, fungsi kontroling dalam artian juga manakala ada kejadian apa yang tidak diinginkan di tingkat Kecamatan maupun Kabupaten, bisa dikonfirmasi terlebih dahulu kepada kepala desa atau ke Camatnya, sebagai unsur pembina di wilayah tersebut.
"Fungsi kontrol tetap ada, tapi setidaknya dikonfirmasi terlebih dahulu,"
Lebih lanjut dirinya menjelaskan sumber pendanaan kegiatan tersebut yang merupakan hasil partisipasi dari pemerintah desa yang rata – rata sekitar Rp 5,8 juta dari 180 desa, sehingga jika ditotal anggaran untuk kegiatan itu mencapai satu miliar lebih.
“5,8 juta partisipasinya, total penyumbangan dari pemerintah desa dan semua terdata administrasi, dan sumber tersebut dari ADD. Namun Bupati tidak dapat hadir dikarenakan ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Dan di DPMD sendiri tidak ada anggaran terkait kegiatan ini, semuanya murni partisipasi seluruh kepala desa sebanyak 180 desa,” jelasnya.
Pihaknya juga menjelaskan, kegiatan ini kerjasamnya dalam bentuk ADV mengekspos sejumlah kegiatan, dan dalam waktu ini Akan ngumpulkan ketua asosiasi dan juga ketua AKD dalam rangka mengekspos sejumlah kegiatan yang ada di desa termasuk berakhirnya masa jabatan kepala desa pada tanggal 17 Desember 2021 mendatang.
“Ini upaya langkah awal, mudah - mudahan ke depannya nanti dapat terwujud setelah melakukan tindak lanjut di Sampang. Terkait Memorandum of Understanding (MoU) semoga menyesuaikan hasil pertemuan nanti,” ungkapnya.
Menyikapi kegiatan itu, Ketua Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Sampang Mahardika Surya Abrianto mempertanyakan kegiatan Media Gathering bersama 180 Kades se-Kabupaten Sampang, sebab dalam pelaksanaanya dinilai tidak ada hasil yang jelas.
"Dengan anggaran sebesar Rp 1 miliar 44 juta itu ternyata terkesan hanya membuang-buang anggaran saja. Karena implementasi kegiatannya tidak jelas. Katanya membentuk sinergitas media dengan kades, tetapi hingga penutupan acara tidak jelas bentuk dan sistem sinergitasnya seperti apa," ujarnya kecewa.
(14/12/2021).
Bahkan Ardi mengungkapkan anggaran yang diketahui fantastis itu malah menyarankan agar dimanfaatkan untuk publikasi kepada awak media yang benar-benar sudah terdaftar di Kominfo.
"Menurut kami, daripada uang sebesar Rp 1 miliar lebih itu dibuat acara yang tidak ada faedahnya itu, kan lebih baik diarahkan dalam bentuk biaya publikasi untuk media yang terdaftar di Diskominfo Sampang. Karena kegiatan kemarin tidak jelas faedahnya, jadi mubadzir," tegasnya.
(Tim/red)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments