Jawapes Surabaya - Di tengah kunjungannya Wali Kota Eri Cahyadi ST.MT, di Kelurahan Gading Kecamatan Tambaksari ingin kampung ini agar menjadi kampung usaha penuh Kreatif, dengan kegiatan yang bisa menunjang penghasilan bagi keluarga melalui UKM yang berada dilingkungan kelurahan setempat. Yang dikemas dengan baik dan benar nantinya akan menjadi Contoh bagi kelurahan yang berada di kota Surabaya.
Seperti dalam kunjungannya di kelompok UKM Gading Bersatu di Dukuh Setro 3/48, serta di Kapas Gading Madya 3-C/35.
Dalam kategori penjahit seragam.
Senin (27/12/2021).
Eri Cahyadi menyampaikan berharap kepada Keluarga Besar Gading Bersatu, "semoga yang menjahit ke UKM Gading bersatu, yang mempunyai UKM penjahit kurang lebih 50 UKM di kelurahan gading dan karyawannya harus warga Surabaya tidak boleh warga dari luar Surabaya dan juga harus mendapatkan pendapatan minimal 4,3 juta. Kalau bisa nanti celananya kasih nama Merk Hartono." Ujar Eri Cahyadi sambil berkelakar.
Turut Hadir mendampingi Walikota Lurah Gading Efran Priambodo S.sos, Ketua LPMK Suhartono SH, beserta sekretaris kelurahan Ibu Anna.
Petugas di lokasi : Tiem Kenari ( Surya 26 ) Kasitranrib, Staf Kel. Gading ketua RW. 08, Kasatgas & Bko Linmas Kel. Gading.
Keinginan Wali Kota Eri ternyata disambut baik oleh warga Gading. Seperti yang di sampaikan oleh Lurah Gading.
“Pastinya akan ada kebanggaan tersendiri bila nantinya kampung Gading dijadikan kampung usaha Berdikari melalui UKM. Apalagi nantinya dijadikan kampung wisata. Terlebih ketika ada Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dan kegiatan lain yang bersentuhan dengan seragam," harap Efran Priambodo.
Ketua LPMK menyampaikan, harapannya di awal tahun 2022 nanti Pemkot Surabaya bisa menambah sarana dan prasarana penunjang hingga membuat suasana kampung Gading menjadi lebih baik lagi. “saya berterima kasih pada bapak Walikota, insya Allah akan segera terwujud menjadi kampung Wirausaha. Tentunya harus ada Display produk dan lain sebagainya yang bisa menunjang usaha." Ucap Suhartono.
Perlu diketahui giat yang di lakukan di kedua tempat usaha, rumah bapak Mardi Prayitno. Membuka Usaha kurang lebih 10 tahun . Produksi seragam sekolah, 15 Karyawan. Bapak Pitono, membuka usaha 10 tahun. Produksi seragam sekolah, Kaos olahraga. Obras dan lain-lain, 10 Karyawan.
Seringkali Kita mendengar bahwa pergilah ke kota untuk berbisnis. Padahal, ada banyak sekali daftar peluang usaha di kampung yang bisa Anda kembangkan. Dengan begini, Anda tidak perlu meninggalkan kampung halaman Anda sendiri. Lebih dari itu, Anda ikut menjadi faktor pendorong bergeraknya ekonomi di perkampungan.
(CSan).
Pembaca
Posting Komentar