Hari Kontrasepsi Sedunia, DPPKB Situbondo Launching Pelayanan Implan Satu Batang

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim ketika memberikan sambutan di acara launching pelayanan implan satu batang di RSUD Besuki

 

Jawapes, SITUBONDO - Dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2021, DPPKB Situbondo Launching Pelayanan Implan Satu Batang dan Lakukan Penyerahan Bantuan Alat Teknologi Tepat Guna (ATTG) kepada UPPKS Kampung KB, bertempat di Aula RSUD Besuki, Rabu (3/10/2021).


Acara tersebut dihadiri langsung Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim Waluyo Ajeng Lukito, S.ST., MM., Ketua TP PKK Situbondo Hj. Juma'ati Karna Suswandi, Asisten 3 Pemkab Situbondo, Kepala DPPKB Situbondo Drs. Imam Ghazali beserta staff, Direktur RSUD Besuki dr. Imam Hariono, perwakilan PC Fatayat NU, PC Muslimat NU dan PD Aisyiyah Situbondo.


Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim mengatakan dalam rangka hari kontrasepsi sedunia, maka diadakan kegiatan pelayanan KB serentak diseluruh Indonesia, salah satunya di Kabupaten Situbondo dilaksanakan pelayanan KB berupa pemasangan implan satu batang kepada 60 akseptor dan implan medis operasi pria (MOP) ada 58 akseptor. Implan satu batang bagi wanita dapat mencegah terjadinya kehamilan selama tiga tahun dan implan MOP bagi pria jangka waktunya seumur hidup, tentunya sudah ada persetujuan antara suami dan istri dalam memasang implan MOP. Di Kabupaten Situbondo pemasangan MOP sangat baik karena tertinggi se-Indonesia, sehingga diharapkan kedepannya para calon KB pria MOP semakin meningkat sebab dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi saat proses kelahiran.


"Sekarang BKKBN juga sudah menyiapkan alat kontrasepsi bagi ibu menyusui, yaitu baik suntikan ataupun pil. Implan satu batang dan MOP merupakan jenis kontrasepsi Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dan sangat efektif karena telah diujicobakan. Tujuan adanya pelayanan KB berupa pemasangan alat kontrasepsi adalah untuk mengatur jarak kelahiran sehingga dapat mencegah sunting pada bayi dan mampu mengendalikan lonjakan jumlah penduduk guna mengantisipasi terjadinya masalah sosial," jelasnya.


Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Jatim didampingi ketua TP PKK Situbondo, Kepala DPPKB dan Direktur RSUD Besuki saat memantau pelayanan pemasangan implan satu batang


Sementara itu, Ketua TP PKK Situbondo mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi adanya kegiatan bulan pelayanan KB dalam rangka memperingati hari kontrasepsi sedunia. Pelayanan KB menjadi kesempatan dalam upaya menekan laju pertumbuhan penduduk dan menurunkan resiko terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan.


"Semoga kedepannya DPPKB dapat memiliki Inovasi-inovasi untuk meningkatkan capaian KB di Kabupaten Situbondo. Tentunya dalam mewujudkan pencapaian juga dibutuhkan kerja-sama yang baik antara instansi, ormas serta stakeholder yang ada di Kabupaten Situbondo," ungkapnya.(Fin/Saihu)

Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan