Viral Dimedsos Unggahan Pemukulan Terhadap Anak, Dalam Mediasi Pihak Korban Tidak Menerima Uang Rp.10 Juta

Harso Wiyogo, ayah dari anak berinisial (R) korban pemukulan saat dimintai keterangan jawapes
 
.

Jawapes Banyumas - Dipicu adanya rekaman vidio CCTV seorang anak berinisial R (10) menangis karena dipukul oleh anak berinisial M (8) yang disuruh orang tuanya bernama Purwanto Nugroho, mencuat hingga viral di jejaring media sosial Facebook dan group Whatsapp. 

Diketahui Purwanto Nugroho merupakan salah satu Perangkat Desa Wangon yang menjabat sebagai Kepala Dusun Kadus 3 di desa setempat. Sementara untuk tempat kejadian berada di Grumbul Majingklak Rt.01/Rw.02 Desa Wangon Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas pada Senin Siang (22/02/2021).

Berawal dari kedua anak tersebut sedang bermain dan terjadi cekcok yang menimbulkan perkelahian namun pada saat itu Purwanto Nugroho ayah dari anak inisial (M) kebetulan lewat dengan mengendarai sepeda motor melihat anaknya sedang berseteru, kemudian mendekat dan membela anaknya. Dalam kejadian itu, Purwanto Nugroho bukannya melerai malah menyuruh anaknya untuk memukul kepala (R) dengan keras. Meski (R) sudah meminta maaf namun Purwanto Nugroho tidak memperdulikanya, bahkan memarahi dan membentak supaya anak tersebut lapor pada orang tuanya menantang untuk berkelahi.

Saat awak media mencoba mengklarifikasi kejadian tersebut, Sabtu Sore (27/02) kepada Kepala Desa Wangon Supriyadi dan Purwanto Nugroho Kadus 3, namun mereka tidak berada di kediamanya masing-masing. 

Rumah Kadus 3, Purwanto Nugroho
   
Dari hasil investigasi ke rumah korban dijumpai Harso Wiyogo selaku orang tua dari inisial R (korban pemukulan) mengatakan, bahwa untuk saat ini anaknya berada dirumah neneknya sedangkan permasalahan tersebut sudah diserahkan kepada pihak Pemerintah Desa Wangon.

"Untuk hasil keputusan yang diambil oleh Pemerintah Desa Wangon, saya belum dikasih tau. Dan saat ada mediasi pada hari Jumat (26/02) di Kantor Desa, saya selaku orang tua dari R (korban pemukulan) tidak hadir," ungkap Harso Wiyogo kepada awak media.

Lanjutnya, saya juga tidak tau hingga ada muncul uang kerohiman dengan nominal sebesar Rp.10 juta yang informasinya di berita online, ''sudah diserahkan kepada pihak keluarga oleh Purwanto Nugroho"

"Saya belum menerimanya hingga saat ini," katanya.

Saya tidak menuntut apa-apa, saya hanya berharap hal yang terbaik untuk permasalahan ini dan pelaku mendapatkan ganjaran yang setimpal serta tidak ada lagi kejadian yang menimpa seperti anak saya, imbuh Harso Wiyogo.

Adapun rumah kedua belah pihak hanya bejarak sekitar 40 meter dengan berhimpitan selisih 4 rumah, menurut warga kedua anak tersebut sering main bersama.(SoN)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama