Jawapes Tanggamus - Kementrian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Lampung melaksanakan Deklarasi Janji Kinerja dan Komitmen bersama menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Se-Kabupaten Tanggamus di Aula Lapas Kota Agung, Selasa (23/02/2021)
Deklarasi Janji Kinerja diikuti oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Agung, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kota Agung, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pringsewu, sekaligus dengan penandatanganan komitmen bersama pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM.
Kegiatan juga di hadiri Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Kajari Tanggamus David P Duarsa, ketua PN Kota Agung Ratriningtias Ariani, Kepala BNNK Tanggamus Kolbidi, serta perwakilan Polres Tanggamus Iptu Bambang Sugiono dan Perwakilan Kodim 0424 Tanggamus Kapten Inf Adi Hartono (Danramil 424-02 wonosobo).
Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanggamus David P Duarsa mengatakan Reformasi Birokrasi merupakan salah satu langkah awal mendukung program pemerintah untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan organisasi yang baik, efektif dan efisien. Sehingga dapat melayani masyarakat secara tepat, cepat dan profesional dalam mewujudkan Good Governence dan Clean Governence menuju aparatur negara yang bersih dan bebas dari KKN.
![]() |
Bupati Tanggamus saat penandatangan komitmen bersama zona integritas menuju WBK/WBBM |
Lanjut Kajari, meningkatkan pelayan publik serta meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja. Dalam pencanangan Zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani, ada beberapa poin yang paling penting untuk diwujudkan dan dijaga bersama yaitu integritas.
"Integritas adalah suatu mutu, sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh, sikap jujur, konsisten dan bertanggung jawab. Khususnya dalam penyelenggaran pelayanan publik. Integritas disini bukan hanya harus dimiliki oleh Kalapas, Karutan dan Kepala Bapas saja. Tetapi harus dimiliki dan dipegang teguh oleh seluruh insan dalam naungan Kementrian Hukum dan HAM," tutup Kajari.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kota Agung Beni Nurrahman, Amd., IP., SH., MH dalam sambutannya mengungkapkan Tahun 2020 Lapas, Rutan dan Bapas Pringsewu mengikuti pelaksanaan WBK dan WBBM akan tetapi mungkin belum rejeki kami. Sehingga kalau Lapas Kota Agung ini belum berhasil ditingkat penilaian internal. Sementara Rutan Kota Agung sudah di eksternal nya.
"Lapas Kota Agung secara fisik dari bangunan dan personil tentunya sudah memadai, sudah memenuhi. Tinggal semangat, doa dan kerja keras kita semua untuk Tahun 2021 maju lagi WBK," tambah Kalapas.
![]() |
Kajari Tanggamus saat penandatangan komitmen bersama zona integritas menuju WBK/WBBM |
Seperti yang kita ketahui melalui media cetak atau elektronik bahwa Lapas atau Rutan itu masih sering terjadi pelanggaran yang salah satunya Pungli, Handphone dan Narkoba (Halinar).
"Disini Kementrian Hukum dan HAM tentunya khusus Lapas dan Rutan Kota Agung tidak henti-hentinya kami selalu mengobarkan perang terhadap tiga hal tersebut (Pungli, Halinar)."
Kami Lapas dan Rutan juga sudah bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) untuk melakulan test urine guna menghindari penyalah gunaan Narkoba di Lapas.
"Kami mohon dukungan, doa kita semua supaya dalam Tahun 2021 ini kami mendapatkan Predikat WBK," harap Kalapas.
![]() |
Sambutan Bupati Tanggamus |
Bupati Tanggamus Dewi Handajani pada kesempatan itu menyampaikan, saya sangat mendukung dan mengapresiasi dengan terlaksananya penandatanganan deklarasi janji kinerja serta pencanganan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.
Lanjutnya, karena ini juga merupakan komitmen kita sebagai Institusi, sebagai lembaga salah satu fungsinya adalah memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat. Otomatis kita harus berkomitmen untuk dapat mewujudkan agar Institusi/Lembaga kita dapat menjalankan tugas secara Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan juga Inovatif (PASTI).
"Saya berharap ini menjadi komitmen dan kesepakatan kita bersama, menjadi niat kita bersama bahwa ini tidak hanya semata-mata kegiatan seremonial saja, tetapi harus betul-betul dapat di implementasikan. Karena tugas ini sangatlah berat, dan kita sebagai manusia tidaklah pernah lepas dari segala cobaan dan godaan. Oleh karenanya marilah kita bersinergi, saling melengkapi, saling mengisi dan juga saling mengingatkan," pungkas Bupati. (Ady)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments