Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

   Makam Pahlawan     Kades Dondong

Jawapes Cilacap - Taman Makam Pahlawan Desa Dondong Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap sedang dikerjakan pemugaran oleh Pemerintah Desa setempat beserta Danlanal Cilacap guna penghormatan terhadap para Pahlawan yang telah gugur dalam pertempuran antara Angkatan Laut Republik Indonesi (ALRI) dengan Belanda pada tahun 1949. Pahlawan yang telah gugur saat pertempuran di medan perang yaitu, Kapten Soewadji Perwira CA ll yang di makamkan di Desa Dondong dan terdapat juga makam anggota ALRI yang gugur dalam perang pada tahun 1949. 

Pada sekitar tahun 1973 ada sebanyak 9 makam telah dipindah ketempat lain, yang saat ini tersisa 3 makam. Dalam hal tersebut, saat ini sedang dilaksanakan pemugaran di Makam Pahlawan Kemerdekaan yang saat itu sedang bergerilya di Desa Dondong oleh Komandan Pangkalan TNI AL Cilacap, diantaranya Letkol Laut (P) Bambang Marwoto PSC., M.S selaku Danlanal Cilacap, Mayor laut (E) Sudianto selaku Pasintel Lanal Cilacap dan Serda Ttg Sa'ban Pamuji.

Kepala Desa Dondong menjelaskan, bahwa dulu pernah terjadi pertempuran di desa tersebut dan sekarang sedang dikerjakan pemugaran Taman Makam Pahlawan Desa Dondong. Dalam sejarah Desa Dondong, terkait tokoh masyarakat yang dikenal antara lain, mbah Rangsang Pati, mbah Kyai Wotan, mbah Jaya Nom.

Adapun informasi tentang tokoh masyarakat di Desa Dondong yang bernama Rangsang Pati merupakan Kepala Desa Pertama di desa tersebut, kemudian dilanjutkan Kepala Desa yang bernama Jaya Nom. Sementara yang terkenal dengan nama Kyai Wotan, dulu konon ceritanya adalah seorang penjual minyak dari Desa Dondong hingga sekarang makamnya masih ada.

"Ini merupakan salah satu sejarah di Desa Dondong yang berkisah pada tahun 1949, dimana telah terjadi pertempuran hebat antara ALRI dan Pasukan Belanda. Menurut keterangannya, yang gugur dalam pertempuran dari ALRI di makamkan ditempat tersebut dan konon dulu bagian depan makam lumayan luas serta terdapat benda peningggalan sejarah namun sudah pada hilang," ungkapnya.

Akibat tidak terawatnya makam dengan baik, hingga sempat ditumbuhi semak belukar namun kini dibawah Pimpinan Kepala Desa Suratman, hal tersebut telah dibersihkan. Sekarang disekitar makam tersebut terdapat pemukiman warga dan disebelahnya merupakan lapangan yang dijadikan tempat latihan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang di Ketuai oleh Kadus 1 Ali idris.

Dengan adanya Makam Pahlawan sebagai peristiwa sejarah di Desa Dondong, tentunya sangat dierlukan perhatian dari pihak terkait, mengingat makam tersebut merupakan para pejuang yang ikut mempertahankan kemerdekaan pada masanya.(SoN/Mar)

Baca Juga

View