Kapolda Jatim Berpesan "Disiplin Dalam Melaksanakan Protokol Kesehatan"


Jawapes Surabaya - Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imram, M.Si, bersama Waka Polda Jatim, didampingi dengan Kabid Humas Polda Jatim, Dir. Reskrimum Polda Jatim dan Dir. Lantas Polda Jatim serta Pejabat Utama Polda Jatim menjalin silaturahmi dengan awak media Pokja Polda Jatim masih di dalam suasana lebaran (Ngopi Bareng Wartawan) diruangan gedung Bidhumas Polda Jatim.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imram, M.Si, mengatakan, Saya ingin menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat di Jawa Timur, khususnya bagi masyarakat yang berada di Surabaya Raya agar disiplin di dalam melaksanakan protokol kesehatan, (9/6/2020).

"Kampung Tangguh" itu untuk di permukiman, kemudian nanti ada yang namanya kawasan, "Industri Tangguh dan  Pasar Tangguh," hal ini merupakan cara kita untuk mengingatkan masyarakat agar bisa hidup produktif namun tetap sehat,
lanjutnya.

Kapolda Jatim menjelaskan, menurut penelitian bahwa memakai masker sudah 60 % ditambah lagi dengan mencuci tangan 10 % serta ditambah lagi jaga jarak 10 % jadinya 80 % dan sisanya 20 % kita serahkan kepada Allah SWT. 

Irjen Pol. M. Fadil Imran menegaskan, "Insyaallah, kalau hal ini bisa dilaksanakan maka masa transisi menuju, "New Normal" bisa kita wujudkan.

Jadi penekanan disiplin harus dilaksanakan, kalau pun ada peneggakan hukum, hal itu menjadi instrumen yang  terakhir dan peneggakan hukumnya harus solutif karena ini bukan pelanggaran pidana dan hanya perilaku untuk hidup sehat, jadi harus solutif juga dengan humanis sebab masyarakat juga cari makan, terangnya.

Kapolda Jatim melanjutkan, tapi masyarakat juga harus menyadari kalau  Polisi melakukan peneggakan hukum itu sebenarnya untuk melindungi dan menyelamatkan jiwa raganya dan jiwa raga orang lain.

Hal ini menyangkut nyawa orang, kalau kita sakit terus orang lain tertular dan sebaliknya itu yang harus dipahami, makanya kita perlu disiplin dengan peneggakan hukum persuasif, sambungnya.

Penjara kita baru dan di dalamnya ada "Sistem Management Tahanan dan Barang Bukti" di tempat tersebut protokol kesehatan benar-benar kita terapkan, demikian juga penahanan harus betul-betul selektif, kalau tidak perlu nggak perlu ditahan, tuturnya.

Usai pelaksanaan PSBB di Jawa Timur, maka ada operasi pendisiplinan kepada masyarakat yang di komandani oleh Pangdam V/Brawijaya dan wakilnya Kapolda Jatim, targetnya ditempat-tempat keramaian dilakukan penjagaan serta pendisiplinan seperti di mall-mall dan pasar dengan mengingatkan masyarakat yang tidak memakai masker harus di ingatkan memakai masker, bebernya.

Di dalam mall dan pasar itu harus taat melaksanakan phyisical distancing, management mall juga harus mengontrolnya dan ada metode ganjil genap serta pengaturan jalan keluar-masuk itu yang kita kerjakan, imbuhnya.

Operasi di tempat keramaian seperti di warung kopi (Warkop) tetap kita jalankan dengan cara berpatroli sambil menghimbau masyarakat dengan Persuasif, Edukatif, Humanis dan Solutif, pungkasnya.

(Dedy)         
Baca Juga

View

Post a Comment

أحدث أقدم

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan