Akses jalan Lebak jaya III
Jawapes Surabaya - Masa darurat virus corona membuat sebagian jalan raya ditutup.
Bahkan penutupan jalan raya maupun di perkampungan banyak menuai protes warga. Karena akses jalan mereka terganggu dalam beraktifitas, meskipun tujuhannya memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Dukuh Setro dan Gading Tambak sari Surabaya.
Ditutupnya akses jalan utama Jalan Lebak Jaya III Utara RT01 / RT 05 RW 05 Kelurahan Dukuh Setro, Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya, puluhan warga melakukan aksi Protes Ke RW 03 Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari. Sabtu (30/05/20).
Aksi Warga
Warga yang protes atas penutupan jalan utama yang berbatasan dengan Wilayah jalan Lebak jaya III Kelurahan Gading merasa keberatan pasalnya, hal tersebut makin mempersulit aktivitas warga.
Lurah Dukuh Setro SUBAKIR saat dikonfirmasi melalui Via telepon selulernya membenarkan adanya kejadian tersebut.
" Warga RW 05 Kelurahan Dukuh Setro meminta akses jalan yang melewati wilayah RW 03 Kelurahan Gading dibuka soalnya itu jalan akses utama warga, masalah yang diduga ada pengerahan warga oleh salah satu oknum saya kurang tahu," ujar Subakir.
Terpisah Bambang Irawanto selaku sesepuh kepada awak media menuturkan, saya hanya penengah yang hanya menjembatani keluhan warga.
" Saya hitungannya masih dianggap sesepuh RW 03 dan RW 05 karena dulu itu masih satu RW sama belakang, saya sudah menyampaikan masalah keluhan warga soal penutupan akses jalan itu untuk di evaluasi agar tidak makin menyusahkan warga saat seperti ini, karena banyak mas warga yang gak bisa ke pasar, belum yang jualan - jualan," tutur Bambang Irawanto.
Rapat warga
Bambang juga menambahkan pernah mengusulkan saat diundang rapat disepakati dibuka satu sisi untuk akses sepeda motor bisa lewat. Sebelum kejadian protes puluhan warga sebelumnya sudah menyampaikan juga ke Lurah Dukuh Setro dan Babinsa kelurahan untuk memediasi.
"Karena surat permintaan akses jalan dari RT 01 RW 05 Kelurahan Dukuh setro, tembusan ke pak lurah dan RW 03 belum ada jawaban sampai kejadian protes warga, terkait informasi yang beredar saya yang mengerahkan warga itu tidak benar justru saya di telepon pak RW 05 Kelurahan Dukuh setro diminta untuk mendinginkan suasana karena masa sudah mulai panas di kantor RW 03," kata Bambang menjelaskan minggu (31/05).
Suhartono selaku Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Gading Kecamatan Tambaksari saat ditemui awak media dikediamannya menjelaskan, semua yang dilakukan RW 03 Kelurahan Gading tidak menyalahi aturan.
"Saya tidak memihak salah satu, sebelumnya sudah saya pelajari soal maklumat Kapolri, Perwali No 16 Tahun 2020, hanya tempat ibadah yang bentuknya himbauan," ujar Suhartono.
Bahkan penutupan jalan raya maupun di perkampungan banyak menuai protes warga. Karena akses jalan mereka terganggu dalam beraktifitas, meskipun tujuhannya memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Dukuh Setro dan Gading Tambak sari Surabaya.
Ditutupnya akses jalan utama Jalan Lebak Jaya III Utara RT01 / RT 05 RW 05 Kelurahan Dukuh Setro, Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya, puluhan warga melakukan aksi Protes Ke RW 03 Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari. Sabtu (30/05/20).
Aksi Warga
Warga yang protes atas penutupan jalan utama yang berbatasan dengan Wilayah jalan Lebak jaya III Kelurahan Gading merasa keberatan pasalnya, hal tersebut makin mempersulit aktivitas warga.
Lurah Dukuh Setro SUBAKIR saat dikonfirmasi melalui Via telepon selulernya membenarkan adanya kejadian tersebut.
" Warga RW 05 Kelurahan Dukuh Setro meminta akses jalan yang melewati wilayah RW 03 Kelurahan Gading dibuka soalnya itu jalan akses utama warga, masalah yang diduga ada pengerahan warga oleh salah satu oknum saya kurang tahu," ujar Subakir.
Terpisah Bambang Irawanto selaku sesepuh kepada awak media menuturkan, saya hanya penengah yang hanya menjembatani keluhan warga.
" Saya hitungannya masih dianggap sesepuh RW 03 dan RW 05 karena dulu itu masih satu RW sama belakang, saya sudah menyampaikan masalah keluhan warga soal penutupan akses jalan itu untuk di evaluasi agar tidak makin menyusahkan warga saat seperti ini, karena banyak mas warga yang gak bisa ke pasar, belum yang jualan - jualan," tutur Bambang Irawanto.
Rapat warga
Bambang juga menambahkan pernah mengusulkan saat diundang rapat disepakati dibuka satu sisi untuk akses sepeda motor bisa lewat. Sebelum kejadian protes puluhan warga sebelumnya sudah menyampaikan juga ke Lurah Dukuh Setro dan Babinsa kelurahan untuk memediasi.
"Karena surat permintaan akses jalan dari RT 01 RW 05 Kelurahan Dukuh setro, tembusan ke pak lurah dan RW 03 belum ada jawaban sampai kejadian protes warga, terkait informasi yang beredar saya yang mengerahkan warga itu tidak benar justru saya di telepon pak RW 05 Kelurahan Dukuh setro diminta untuk mendinginkan suasana karena masa sudah mulai panas di kantor RW 03," kata Bambang menjelaskan minggu (31/05).
Suhartono selaku Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Gading Kecamatan Tambaksari saat ditemui awak media dikediamannya menjelaskan, semua yang dilakukan RW 03 Kelurahan Gading tidak menyalahi aturan.
"Saya tidak memihak salah satu, sebelumnya sudah saya pelajari soal maklumat Kapolri, Perwali No 16 Tahun 2020, hanya tempat ibadah yang bentuknya himbauan," ujar Suhartono.
(Ichal/Antok)
Pembaca
Posting Komentar