Cegah Penyebaran Covid-19, Pemdes Jatisari Lakukan Penyemprotan Rumah Warga dan Fasum

Jawapes Madiun - Pandemi virus Corona 19 yang terus merajalela membuat Pemerintah Desa Jatisari, Kecamatan Geger Kabupaten Madiun sigap mengantisipasi dalam cegah dan tangkal memutus mata rantai  penyebaran Virus Corona atau Covid- 19, di lingkungan desa setempat dengan melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa area lingkungan fasilitas umum seperti Masjid, Mushola, sekolah, jalan, warung.

Penyemprotan ini bertujuan melaksanakan instruksi pemerintah terkait upaya aktif pencegahan dan memutus rantai penyebaran corona atau covid-19 di Desa Jatisari. Upaya ini juga akan di lakukan secara berkelanjutan dan rutin apabila di butuhkan.

Yanto salah satu warga Desa Jatisari mengaku sangat senang dengan langkah Pemdes Jatisari dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona di desanya.

"Masyarakat sangat senang dengan langkah gerak cepat Pemdes Jatisari melakukan penyemprotan ke rumah-rumah warga dalam mencegah virus corona ini," kata Yanto.

Mudjiono selaku Kepala Desa Jatisari saat ditemui diruang kerjanya menyampaikan bahwa penyemprotan disinfektan dilakukan khusus di lingkungan rumah warga, setelah beberapa waktu yang lalu dilakukan penyemprotan di tempat fasilitas umum di desa. Dilakukannya program penyemprotan cairan disinfektan ini juga mengajak pihak masyarakat terutama ketua RT dan RW yang ada di Desa Jatisari, untuk bekerjasama dalam pencegahan penyebaran Virus Covid-19. Serta kami juga sudah memberikan himbauan kepada warga, untuk tidak keluar rumah atau bepergian bila tidak terlalu penting serta mengedukasi masyarakat untuk selalu hidup bersih dan selalu mencuci tangan dengan sabun dengan air yang mengalir.

“Masyarakat desa sudah banyak yang mengikuti panduan preventif dan upaya-upaya yang disosialisasikan pemerintah terkait penanganan wabah corona. Isolasi mandiri, penyemprotan disinfektan, pemakaian masker, dan physical distancing (jaga jarak). Jangan panik, tetap waspada, jaga kesehatan, makan makanan yang sehat dan bergizi, jangan bergerombol, jangan bepergian jika tidak ada keperluan mendesak. Semoga wabah ini segera berlalu,” tandasnya.

Mudjiono juga menegaskan bahwa di Desa Jatisari juga menerapkan physical distancing atau jaga jarak dalam kegiatan yang melibatkan masyarakat, bahkan pemerintah desa sudah memasang banner yang dipasang di tempat - tempat strategis  dan menyebarkan leafet tentang bahaya corona dan pencegahannya pada warga. Kami juga mengeluarkan himbauan larangan untuk kegiatan yang melibatkan berkumpulnya banyak orang seperti acara hajatan nikahan, kenduren, yasinan, sedangkan untuk kegiatan sholat berjamaah baik di mushola dan masjid tetap dilaksanakan.

"Beberapa waktu lalu ada warga yang di kabarkan ODP, dan Alhamdulillah sudah dinyatakan negatif, tetapi kami tetap melaksanakan prosedur preventif pencegahan dengan melakukan penyemprotan di rumah warga tersebut dan lingkunganya," tandas Kades Jatisari.

Selain itu, Kepala Desa  Jatisari ini juga menambahkan bahwa semua anggaran kegiatan pencegahan penyebaran wabah pandemi virus Covid-19 ini diambilkan dari dana desa tahun 2020 tahap pertama.

"Awalnya sudah dianggarkan melalui APBDes tetapi nilainya sangat minim, setelah ada edaran surat dari Kemendesa dan SE dari Bupati terkait penggunaan anggaran dana desa yang diperbolehkan untuk digunakan dalam pencegahan dan penanggulangan virus Corona," pungkasnya.(bun)
Baca Juga

View

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan