Walikota Probolinggo Pantau Langsung Dua Pos Pendataan di Terminal Bayuangga


Jawapes Probolinggo – Mendukung kebijakan pemerintah pusat dan provinsi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo sepakat untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran COVID 19. Yakni, dengan melakukan sosialisasi/memberikan imbauan hingga menyiapkan pos pendataan pendatang di Terminal Bayuangga dan Stasiun Probolinggo.

Memantau langsung dua pos pendataan pendatang tersebut, Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya dan Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo mengecek pos di terminal dan stasiun, Senin (30/3) sore.

“Ini salah satu bentuk antisipasi, terminal tempat rawan warga Kota Probolinggo dan sekitarnya turun disini. Daerah ini harus ekstra pengawasan. Yang jelas, kami tim terpadu bersama Kodim dan Pemerintah Kota akan menambahkan anggota di dua tempat (terminal dan stasiun) karena warga kota/kabupaten banyak yang akan kembali ke daerah asal karena pekerjaan mereka tutup sehingga memilih untuk pulang kampung,” jelas Kapolres AKBP Ambariyadi Wijaya.

Meski hanya bersifat imbauan, pihak kepolisian telah menindak tegas seorang pelaku usaha game online yang tetap membuka usahanya. “Pemilik kami bawa ke kantor, kami beri efek jera berupa surat pernyataan,” sambungnya.

Sementara itu, Wali Kota Hadi Zainal Abidin mengatakan terminal menjadi tempat transit warga yang akan pulang kampung. “Pos ini untuk memilah penumpang bus yang baru tiba sehingga dapat terdeteksi dan mempersempit ruang gerak penyebaran virus dari wilayah zona merah,” katanya.

Saat turun dari bus, penumpang disemprot disinfektan oleh petugas kemudian suhu tubuhnya diukur menggunakan thermo gun. Sejak pukul 16.00 hingga pukul 17.00 petugas medis dari Puskesmas Ketapang yang bertugas disana menyatakan ada sekitar 10 orang yang suhu badan tergolong tinggi.

“Mandi dulu nanti dari rumah ya sebelum berkumpul bersama keluarga. Bersihkan diri dulu,” ujar Wali Kota Habib Hadi kepada salah seorang penumpang bersuhu badan panas, yang akan mudik ke Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.

Wali kota telah memerintahkan RT dan RW, apabila ada warga baru datang dari daerah zona merah untuk segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat. “Kita harus lakukan upaya ekstra, pendeteksian dini. Kami bersama forkopimda akan berupaya semaksimal mungkin. Untuk isolasi mandiri kami mendukung menyiapkan tempatnya,” tutur Habib Hadi, disela pengecekan pos di terminal.

Usai di terminal, wali kota-dandim dan kapolresta bergeser ke Stasiun Probolinggo. Di dua tempat tersebut kapolres meminta petugas menyiapkan tempat untuk cuci tangan. Sejumlah masker pun diberikan kepada petugas pos dan penumpang. ( Eko )
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama