Jawapes Ponorogo - Dalam rangka menciptakan keseimbangan pembangunan, baik itu antara pembangunan infrastruktur dan SDM (Sumber Daya Manusia) atau pembangunan fisik dan non fisik (moral), atau antara pembangunan duniawi dan akhirat, maka pada hari Selasa, 03/03/2020 bertempat di Desa Ngraket, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo digelar pengajian umum bersama Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlisoni dengan pembicara KH. Imam Chambali dengan didampingi oleh Abah Topan dari Surabaya.
Pengajian umum yang dipanitiai oleh 3 desa , yaitu Desa Ngraket, Desa Ngumpul dan Desa Dadapan tesebut mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat Ponorogo. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya masyarakat yang hadir pada acara tersebut, hingga memenuhi halaman Balai Desa Ngraket, bahkan sampai kelapangan dan jalanan penuh pengunjung.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Ngraket, Muhammad Yusup, selaku ketua panitia mencakup ketiga desa, mengucapkan terimakasih atas kehadiran masyarakat yang telah memenuhi berbagai tempat yang telah disediakan panitia. Muhammad Yusup juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlisoni, atas telah diberangkatkannya, dua masyarakatnya sebagai tokoh agama untuk melakukan ibadah umroh ketanah suci pada tahun 2019. Juga ucapkan terimakasih atas bantuan dari Anggaran APBD yang dikucurkan untuk pembangunan gedung madrasah diniah, dan semua program-program bupati yang menuju masyarakat Ponorogo yang maju, berbudaya dan religius.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa, dengan programnya untuk menciptakan masyarakat yang maju, berbudaya dan teligius, rencana pada tanggal 2 april 2020, sejumlah 368 orang, terdiri dari Kyai kampung, Marbot, guru ngaji, hafidh-hafidoh, dan beberapa pejabat termasuk beberapa camat dan kepala desa sebagai pembimbing masyarakat akan diberangkatkan,akan berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah umroh. Bupati Ponorogo mengharapkan do'a dari masyarakat Ponorogo, semoga rombongan jamaah yang akan berangkat pada tanggal 2 april 2020 tersebut bisa berangkat. "Dengan ditutupnya negara Arab Saudi akibat pengaruh isu menyebarnya virus corona, mudah-mudahan, informasi yang menyatakan pada tanggal 15 maret 2020, Pemerintah Arab Saudi dibuka kembali, maka insyaallah, rombongan Ponorogo jadi berangkat ke tanah suci," ujar bupati (Gst)
Pembaca
Posting Komentar