Jawapes Banyumas - Tiga anggota Pramuka berkebutuhan khusus dari Sekolah Luar Biasa (SLB) B Yakut Purwokerto, tampil percaya diri didepan Tim Lomba Kwarcab Tingkat Jawa Tengah, Minggu (08/03/2020) di Sanggar Bakti Pramuka. Dengan pendampingan Kepala Sekolah, mereka tampil membaca puisi dan menari Tari Rengos yang mendapat aplause dari Tim dan undangan lainya.
Kepala Sekolah Netti Lestari S.Pd mengatakan, meski dengan keterbatasan siswanya, sering berpartisipasi dalam kegiatan Pramuka di Kwarcab Banyumas. Ketiga anggota Pramuka luar biasa yang tampil adalah Riska Nuraeni, Ila Rahma dan Yayank Wheningtyas. Anak berkebutuhan khusus (tuna rungu dan tuna wicara) begitu percaya diri membaca puisi dan dengan lincah menari untuk menghibur tim dan undangan.
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein saat memberi ucapan selamat datang kepada tim penilai pun, sempat memuji penampilan ketiga anak tersebut. Menurutnya, keterbatasan secara fisik bukan berarti menghilangkan kepercayaan diri.
Kepala Sekolah Netti Lestari S.Pd mengatakan, meski dengan keterbatasan siswanya, sering berpartisipasi dalam kegiatan Pramuka di Kwarcab Banyumas. Ketiga anggota Pramuka luar biasa yang tampil adalah Riska Nuraeni, Ila Rahma dan Yayank Wheningtyas. Anak berkebutuhan khusus (tuna rungu dan tuna wicara) begitu percaya diri membaca puisi dan dengan lincah menari untuk menghibur tim dan undangan.
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein saat memberi ucapan selamat datang kepada tim penilai pun, sempat memuji penampilan ketiga anak tersebut. Menurutnya, keterbatasan secara fisik bukan berarti menghilangkan kepercayaan diri.
"Saya sangat mengapresiasi Kwarcab Banyumas yang memberi ruang anak untuk menyalurkan bakat termasuk anak berkebutuhan khusus. Ini benar-benar luar biasa, disamping menumbuhkan kepercayaan diri untuk anak berkebutuhan khusus yang mempunyai banyak kekurangan ternyata mereka memiliki kelebihan. Ini tentu dapat dijadikan contoh sekaligus evaluasi diri kita semua," katanya.
Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Tim Penilai Agus Widiyanto, yang menilai Kwarcab Banyumas selalu memiliki hal baru termasuk memberi kesempatan pada anak berkebutuhan khusus untuk bisa menampilkan kreativitas dan bakatnya.
Ketiga anak tersebut dibawah asuhan Yuni Astuti, S. Pd sebagai Guru Seni Tari di SLB B Yakut, dimana salah satu ketrampilan anak-anak berkebutuhan khusus disekolah ini adalah seni tari. Di SLB-B itu sendiri dikhususkan bagi tuna rungu dan tuna wicara.(tim)
Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Tim Penilai Agus Widiyanto, yang menilai Kwarcab Banyumas selalu memiliki hal baru termasuk memberi kesempatan pada anak berkebutuhan khusus untuk bisa menampilkan kreativitas dan bakatnya.
Ketiga anak tersebut dibawah asuhan Yuni Astuti, S. Pd sebagai Guru Seni Tari di SLB B Yakut, dimana salah satu ketrampilan anak-anak berkebutuhan khusus disekolah ini adalah seni tari. Di SLB-B itu sendiri dikhususkan bagi tuna rungu dan tuna wicara.(tim)
Pembaca
Posting Komentar