melakukan evaluasi internal secara menyeluruh sebagai pemerintah dalam menciptakan daya beli yang tinggi demi keberhasilan pencapaian tujuan Pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh Wabup Yudi Sumbogo saat menerima Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Selasa (14/1/2020), di Kabupaten Pacitan. Acara tersebut juga dihadiri Guru Besar UNS Prof. Dr. Pronoto, M.Sc dalam mendampingi para mahasiswanya.
Wabup Yudi Sumbogo menjelaskan, dengan adanya perencanaan, pelaksanaan dari ketiga pilar tersebut, tentunya tidak mudah, mengingat Kabupaten yang berada diujung Selatan Jawa Timur ini bukan daerah surplus.
"Kemampuan APBD kita ini terbatas, sehingga memerlukan upaya yang serius dalam mencari sumber pembiayaan dari luar," kata Yudi Sumbogo.
Dengan adanya pertemuan ini, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berharap, dengan tujuan untuk menciptakan dari ketiga pilar bisa terwujud.
Yang menjadi perhatian Yudi Sumbogo selama ini dalam penanggulangan kemiskinan, tentunya membutuhkan penanganan yang serius, tidak hanya terpaku dalam satu sektor, tetapi harus ada terobosan baru serta usaha inovatif agar penanganannya lebih tepat sasaran.
"Saya minta Pak Kades dan adik - adik mahasiswa, duduk bersama, bersinergi, berdiskusi dalam memajukan desa," kata Yudi.
Guru Besar UNS, Pranoto ikut menyampaikan, menurutnya acara KKN ini manjadi kesempatan bagi para Mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat sekaligus mampu mengembangkan potensi wilayah setempat.
"Besar harapan kami, KKN para mahasiwa yang ke 12 dalam 6 tahun terakhir, yang d tempatkan di wilayah Kecamatan Tegalombo, sebanyak 80 mahasiswa yang tentunya akan berbaur di 8 desa antara lain Desa Kebondalem, Gedangan, Gemaharjo, Pucangombo, Tahunan Lama dan Baru, Ngreco dan Desa Tegalombo. Dengan pertimbangan sekiranya bisa bermanfaat dan berfungsi bagi daerah masing - masing," kata Pranoto.(tim)
Pembaca
Posting Komentar