Jawapes Banyumas - AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K berpijak di Polres Banyumas setelah menjaring kasus narkoba berjenis sabu-sabu sebanyak dua ton berat timbang. Selama menjalankan tugasnya terhitung 2 tahun lebih 2 bulan tepatnya 30 Oktober 2017 sebagai Kapolres Banyumas, pada Rabu (4/12/2019) merupakan malam lepas sambut sebagai Kapolres Banyumas untuk memegang peran penting di Polres Pati.
Sambutan malam pengantar tugas Kapolres menyampaikan, kehadiran saya disini selaku seorang anggota Polri sehingga yang dilakukan disini tidak ada missi pribadi selain missi organisasi, ini salah satu cara kami untuk bisa berupaya melakukan hal terbaik, ungkapnya.
Tak lain dari pesannya, Bambang Y.S memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Polres Banyumas, tokoh masyarakat, tokoh agama, elemen masyarakat baik LSM maupun Ormas, Okp serta Forkompinda sehingga saya merasakan hubungan yang sangat luar biasa. Kerjasama sinergitas terjalin sehingga apa yang menjadi missi dari NKRI ini benar-benar kita bisa wujudkan, jelasnya.
Dalam senda gurau pada sambutan, AKBP Bambang YS S.I.K mengatakan kepada Kapolresta Banyumas AKBP Whisnu Caraka, "Bang mohon ijin, di Banyumas jangan sampai sebentar bang, saya titip dua tahun abang disini kemudian nanti serah terima kembali bersama saya," gelegar tertawa gemuruh tamu menatap Kapolres.
Disisi lain dalam sambutan AKBP Whisnu Caraka bahwa, pesan Kapolda yang tertuang untuk dirinya adalah "di Banyumas startnya tidak mungkin berjalan harus berlari". Terbukti dengan apa yang disampaikan dari selayang pandang, yang ada prestasi demi prestasi sudah dicapai oleh Kapolres AKBP Bambang YS, ungkapnya.
Selanjutnya dari keterangan Kapolresta Banyumas baru, dirinya merupakan darah keturunan Kabupaten Banjarnegara yang dilahirkan dan dibesarkan di Probolinggo pada 24 Agustus 1975, dengan dikaruniai dua anak putri, terangnya dalam acara tersebut. Sebagai bukti masih ada darah keturunan orang ngapak, Whisnu Caraka menyampaikan pada kalimat, " aja dimek-mek mengko mletek dewek" (parikan bahasa Jawa). Dalam bahasa Indonesia, " jangan dipegang-pegang nanti kan pecah sendiri".(Cpt)
View
Sambutan malam pengantar tugas Kapolres menyampaikan, kehadiran saya disini selaku seorang anggota Polri sehingga yang dilakukan disini tidak ada missi pribadi selain missi organisasi, ini salah satu cara kami untuk bisa berupaya melakukan hal terbaik, ungkapnya.
Tak lain dari pesannya, Bambang Y.S memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Polres Banyumas, tokoh masyarakat, tokoh agama, elemen masyarakat baik LSM maupun Ormas, Okp serta Forkompinda sehingga saya merasakan hubungan yang sangat luar biasa. Kerjasama sinergitas terjalin sehingga apa yang menjadi missi dari NKRI ini benar-benar kita bisa wujudkan, jelasnya.
Dalam senda gurau pada sambutan, AKBP Bambang YS S.I.K mengatakan kepada Kapolresta Banyumas AKBP Whisnu Caraka, "Bang mohon ijin, di Banyumas jangan sampai sebentar bang, saya titip dua tahun abang disini kemudian nanti serah terima kembali bersama saya," gelegar tertawa gemuruh tamu menatap Kapolres.
Disisi lain dalam sambutan AKBP Whisnu Caraka bahwa, pesan Kapolda yang tertuang untuk dirinya adalah "di Banyumas startnya tidak mungkin berjalan harus berlari". Terbukti dengan apa yang disampaikan dari selayang pandang, yang ada prestasi demi prestasi sudah dicapai oleh Kapolres AKBP Bambang YS, ungkapnya.
Selanjutnya dari keterangan Kapolresta Banyumas baru, dirinya merupakan darah keturunan Kabupaten Banjarnegara yang dilahirkan dan dibesarkan di Probolinggo pada 24 Agustus 1975, dengan dikaruniai dua anak putri, terangnya dalam acara tersebut. Sebagai bukti masih ada darah keturunan orang ngapak, Whisnu Caraka menyampaikan pada kalimat, " aja dimek-mek mengko mletek dewek" (parikan bahasa Jawa). Dalam bahasa Indonesia, " jangan dipegang-pegang nanti kan pecah sendiri".(Cpt)
View
Posting Komentar