Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Cilacap - Pembangunan Rabat Beton di Desa Gunung Telu Kecamatan Karang Pucung Kabupaten Cilacap dalam penggarapan diduga ada "Proyek Siluman", pasalnya tidak terpasang papan nama kegiatan proyek berlangsung. Hal tersebut terpantau pada Sabtu (31/11/2019) oleh awak media, yang disinyalir kegiatan penggarapan proyek tersebut hampir selesai.

Sesuai yg diamanahkan oleh UU No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik dan Peraturan Presiden (Perpres) No. 70 tahun 2012 tentang perubahan kedua atas peraturan Presiden (Perpres) No. 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa Pemerintah, hal itu terabaikan.

Akibat dari itu, dengan tidak adanya papan nama kegiatan proyek tersebut yang dimaksud, publik dan masyarakat tidak mengetahui jumlah pagu anggaran dan volume kegiatan fisik.

Kepala Desa Gunung Telu 'Dalam', ketika dikonfirmasi menyebutkan bahwa untuk kegiatan fisik yg bersumber dari Bantuan Provinsi (Banprov) senilai Rp 200 juta dengan volume panjang 258 meter x lebar 4 meter x tinggi 15 meter tersebut di kerjakan oleh beberapa warga lingkungan RT masing-masing dengan sistem swadaya dan sebagian ada yang di bayar, katanya.

Hal senada juga di utarakan oleh salah satu Ketua RT setempat saat di konfirmasi terkait proyek tersebut, dirinya tidak mengetahui tentang
Papan nama kegiatan proyek dan tentang HOK tenaga, apa mau di bayar semua atau cuma yang di bayar beberapa orang karena pekerjaan ini di kerjakan secara swadaya, katanya.

Saat awak media melakukan sisir lokasi, terlihat bahwa tidak adanya aktivitas kegiatan. Terpantau matrial menumpuk dan sisa jalan yang belum selesai penggarapannya diperkirakan kurang lebih sekitar 100 meter.

Kembali berusaha untuk menghubungi Kepala Desa Gunung Telu bahkan kerumahnya guna klarifikasi, dirinya tidak ada dan kata tetangganya, "Pak Kades lagi main trabas", terangnya. Selanjutnya Kaur Pembangunan saat untuk dimintai keterangan dengan melalui telepon genggam, juga susah dihubungi karena signal di wilayah tersebut agak sulit.

Hingga berita ini di rillis pihak Kepala Desa dan Kaur Pembangunan belum dapat di hubungi.(Mugi Ir)

Baca Juga

View