Sinergitas Wujud Kepedulian Aparat TNI/Polri Berikan Santunan Yatim Piatu

Jawapes Batang - Jajaran Kepolisian
Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) bersama Polres Batang dan Kodim 0736/Batang memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Darul Ulum, Desa Tragung Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang, Selasa (12/11/2019).

Kepala Bagian Pembinaan Operasi Kepolisian, Biro Operasi Polda Jawa Tengah dalam sambutannya AKBP Artanto menyampaikan, bahwa menyantuni anak yatim piatu adalah wujud kepedulian kepada mereka, sekaligus bentuk rasa cinta terhadap Nabi Muhammad SAW.

“Kami datang kemari membawa amanah dari Bapak Kapolda Jawa Tengah untuk memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Semoga melalui santunan ini, hati kita semakin dekat dengan Rasulullah dan mendapatkan syafaatnya di akhirat nanti," ungkapnya.

Rasulullah sendiri terkenal sangat dekat dan mencintai yatim piatu, kita sebagai umat sudah sepantasnya ikut meneladani sifat dan sikap beliau.

“Terima kasih kepada Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Diponegoro yang juga telah memberikan santunan dan menjadi kepanjangan tangan dari Kapolda. Semoga sinergitas kita semua, aparat TNI/Polri dan masyarakat dapat terjalin dengan langgeng," imbuhnya.

Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu melalui Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji mengutarakan, sinergitas selalu dijaga oleh seluruh jajaran Forkopimda, sehingga kerukunan yang telah terjalin tidak mudah dibenturkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kita tidak mau disusupi oleh mereka yang ingin merusak tatanan yang telah dibangun bersama masyarakat. Setiap saat kita lakukan komunikasi yang baik antara Dandim, Kapolres dan Bupati Batang. dilibatkan juga  Kapolsek, Danramil dan Camat hingga Babinsa serta Bhabinkamtibmas," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Achmad Taufiq saat menyampaikan amanat dari Bupati Batang, Wihaji mengharapkan melalui peringatan Maulid Nabi semua pihak selalu memperoleh barokah dari Allah Ta’ala.

“Memperingati Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alihi Wassalam telah menjadi tradisi umat Islam di seluruh dunia," tuturnya.

Menurut catatan sejarah, peringatan ini untuk pertama kalinya dilakukan oleh Panglima Perang, Solahuddin Al-Ayyubi di tahun 580 Hijriyah atau 1184 Masehi. Tradisi itu juga dilestarikan di Indonesia yang masyarakatnya merupakan pemeluk agama Islam terbesar di dunia. Melalui peringatan maulid nabi, mari segarkan kembali keimanan dan ketaqwaan kita, dengan merenungkan kembali sejarah Rasullullah Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam dan mensyiarkan dakwah Islam ke seluruh dunia.(Santo)
Baca Juga

View

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan