Jawapes Jombang - Sungguh iba dan serta mengharukan melihat sosok seorang laki - laki bernama Edi Susanto berusia ( 25 ) yang merupakan anak dari pasangan suami - istri (Pasutri) Ngarman (49) dan Suarmi, tinggal di Dusun Gitri, Desa Katemas, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Jawa timur.
Sejak berusia 2 tahun hingga sampai sekarang ini, Edi Susanto mengalami kelumpuhan pada kakinya, hal ini menyebabkan dirinya tidak bisa beraktivitas apa - apa dan serta pergi kemana - mana seperti yang lainnya, Ia hanya bisa duduk dan berbaring saja di rumahnya.
Edi Susanto tampak senang dan gembira sekali, ketika AKP M. Mukid Kasat Resnarkoba Polres Jombang bersama dengan Tim anggotanya, mengunjungi ke rumahnya dengan memberikan bantuan kursi roda, hal ini terlihat dari raut wajahnya, sambil tersenyum Ia menerima bantuan kursi roda tersebut.
AKP M. Mukid, Kasat Resnarkoba Polres Jombang, menyampaikan, " Saya bersama tim anggota datang ke sini untuk memberikan bantuan kursi roda kepada Edi Susanto yang menderita lumpuh sejak kecil. Bantuan ini merupakan suatu bentuk kepedulian antar sesama. Semoga dapat bermanfaat buat Edi Susanto serta barokah bagi Kita semuanya, " tutur AKP M. Mukid sembari menyerahkan kursi roda tersebut.
Lebih lanjut, AKP M. Mukid mengatakan, hatinya sangat terpanggil untuk memberikan bantuan kursi roda, karena Edi ingin sekali memilikinya sejak 15 tahun yang lalu. Selama ini, lanjut AKP M. Mukid, Edi setiap harinya hanya bisa duduk dan tidur di rumah saja.
Selain itu pula, kami juga memberikan bantuan berupa sembako, bantuan ini dari Satresnarkoba Polres Jombang dan Alumni Bintara tahun 96 - 97, terang mantan Kasat Resnarkoba Polres Ngawi ini.
" Saya sangat terenyuh sekali, di saat melihat kondisi Edi Susanto yang kakinya mengecil dan lumpuh total, selain itu pula Ia juga tidak bisa berbicara, namun bisa mendengar setiap perkataan orang, " jelasnya.
Kami turut mendoakan semoga Edi Susanto ini senantiasa selalu diberi kesehatan. Bagi kedua orang tuanya selalu diberikan ketabahan dan keikhlasan atas ujian yang dialami anaknya, sambungnya.
AKP M. Mukid berpesan kepada semuanya, agar senantiasa berdoa dan bersyukur atas nikmat berupa kesehatan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, sebab sehat adalah segala-galanya.
Di Tempat Sama
Kedua orang tua Edi Susanto, Ngarman dan Suarmi mengaku sangat senang dan gembira, serta mengucapkan terima - kasih atas bantuan dan kepedulian dari Kasat Resnarkoba Polres Jombang beserta anggotanya, karena bantuan ini sangat berguna bagi anaknya.
“ Saya sangat berterima - kasih atas bantuan dari Pak Kasat ini. Semoga kebaikannya dibalas oleh Allah SWT, " tutur Ngarman.
Edi Susanto adalah anak pertama dari dua bersaudara dan setiap harinya Edi hanya bisa terbaring dan duduk di rumahnya sejak 23 tahun lalu, sedangkan untuk buang air besar dan kecil, harus dibantu oleh kedua orang tuanya, itu pun saat ia hendak mandi dan membersihkan tubuhnya.
" Edi Susanto adalah anak pertama kami, lahir pada tahun 1994 lalu, " ujar Ngarman dengan didampingi istrinya.
Sambil membopong anaknya, Suarmi menjelaskan, awalnya tidak ada tanda -tanda bahwa anak pertamanya itu mengalami kelumpuhan, di saat anaknya lahir dalam kondisi normal dengan berat badan 3,1 kilogram.
“ Ketika berusia dua tahun, anak Saya sakit panas dan tidak sembuh - sembuh lalu mengalami kelumpuhan,” tuturnya sembari matanya berkaca - kaca.
Suarmi melanjutkan, Saya berharap semoga Edi Susanto bisa sehat dan normal kembali seperti anak pada umumnya. Hingga sampai saat ini, dengan keterbatasan biaya dan menggunakan Jamkesmas, Ia masih tetap berusaha mencari pengobatan untuk kesembuhan anaknya.
“ Semoga Tuhan memberikan obat penyakit untuk anak saya, agar bisa sembuh dan sehat seperti anak lainnya, " pungkasnya sembari mengusap air mata yang membasahi pipinya.
( ** )
View
Posting Komentar