Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Pasuruan - Sejak di tetapkan Gunung Arjuna Induk Peradaban Dunia pada Senin (5/8/2019) oleh Presiden Perdamaian Dunia 202 HE MR Djuyoto Suntani, karcis restribusi pengunjung lereng Gunung Arjuna di pos 1 selama seminggu ini tidak beredar.

Berkali - kali dikonfirmasi oleh media Jawapes, pihak LMDH lembaga masyarakat dekat gunung yang di motori oleh Bondan hingga berita ini diturunkan, belum dapat memberikan keterangan terkait hal tersebut.

Sementara di tempat yang berbeda, pada Rabu (7/8/2019), Sujadmiko Kepala Desa Tambaksari di dampingi Wujud Wibisono perwakilan dari P4 dan beberapa perangkat desa yang berdekatan langsung yang merupakan desa penyangga Gunung Arjuna menyampaikan, terkait restribusi untuk pengunjung wacana kami menggunakan satu pintu, saat ini tiket pengunjung di kelola oleh LMDH di pos 1 dan Tahura yang berlaku bagi pengunjung dari Tampuwono hingga puncak Arjuna.

Masih kepala desa," terkait tutupnya pos 1 tidak mengedarkan restribusi pengunjung, pihak kami belum ngecek kelokasi, selaku kepala desa terdekat dengan wisata budaya di lereng Gunung Arjuna. "Kami berharap restribusi lewat 1 pintu rencana kami akan di aplikasi di dekat balai desa, disana kami lengkapi sarana parkir, pusat oleh-oleh hingga prasasti Gunung Arjuna Induk Peradaban Dunia yang di tandatangani oleh HE MR Djuyoto Suntani Presiden Perdamaian Dunia 202 Negara," tegas Jadmiko.(Roiz/Hamim)

Baca Juga

View