Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Banyumas - Warga yang bertempat tinggal di Rw 01 dan 02, Desa Patikraja Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, pada Kamis malam (22/8/2019) sekitar pukul 20.00 Wib, melakukan aksi tanda tangan di kain putih yang membentang dengan bertuliskan tuntutan "BONGKAR JEMBATAN HARGA MATI".

Jl. Tambangan sebagai tempat titik kumpul warga untuk suarakan keluhannya terkait belum adanya realisasi pembongkaran jembatan pasar dari pihak yang bersangkutan. Lokasi yang dikeluhkan warga setempat dugaan sementara jembatan pasar secara desain tidak pada penerapan yang wajar, alhasil beresiko terjadinya kecelakaan serta menghalangi jalan yang masuk ke komplek warga.

Menurut warga setempat, hasil mediasi dirasa tidak ada tindak lanjut dari pihak terkait setelah dilakukan sebelumnya. Sementara itu, Waluyo Sejati selaku koordinator lapangan merencanakan atau menyampaikan, jika belum ada pembongkaran jembatan yang menutupi jalan akses desa sampai dengan hari Senin (25/08/2019) maka warga Tambangan akan melakukan aksi damai ke Pemerintah Kabupaten Banyumas, ungkapnya dihadapan warga.

Dalam kesempatannya puluhan warga memasang spanduk bertuliskan tuntutan disertai tandatangan guna aksi tuntutan pembongkaran jembatan. Warga masyarakat Tambangan meminta secepatnya dilakukan pembongkaran jembatan karena menutup akses jalan desa yang menuju arah wilayah Tambangan, disamping itu secara keamanan jembatan tersebut sangat membahayakan bagi penggunanya, sebab dari arah lantai atas turun kebawah spek bangunan terlihat curam yang bertemu langsung dengan bahu jalan raya hingga berakibat dapat menimbulkan rawan dari kecelakaan.(SoN)

Baca Juga

View