Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Ponorogo - Dalam rangka tasyakuran bedah bumi atau sering disebut bersih desa, yang merupakan tradisi masyarakat desa dalam mewujudkan rasa syukur kepada Tuhan YME, juga sebagai ungkapan, mengenang dan kirim doa kepada para leluhur yang babat desa tersebut.

Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Nglewan, Kecamatan Sambit, Ponorogo merayakan bersih desa atau sedekah bumi dengan menggelar berbagai kesenian, Rabu (10/7/2019). Kemudian dilanjutkan pada Kamis, (11/7/2019), dimeriahkan pagelaran kesenian Jaran Thek, Kebo Danu dan kesenian Reog Ponorogo.

Sebagai puncak acara pada hari Jumat (12/7/2019), digelar "Parade Budaya Sumber Penguripan Belik Depok". Pada acara ini diadakan kirab pengambilan air dari Belik Depok dibawa ke Balai Desa Nglewan.

Belik Depok ini dipercayai masyarakat Desa Nglewan, bahwa pada jaman dulu Belik Depok ini merupakan satu-satunya sumber air yang menghidupi atau diambil untuk mencukupi kebutuhan air masyarakat Desa Nglewan.

Pada acara Parade Budaya Sumber Penguripan Belik Depok atau Kirab Pengambilan Air dari Belik Depok yang dibawa ke Balai Desa Nglewan ini, diawali dengan drum band anak-anak sekolah, punggawa perangkat desa, sesepuh desa dan tokoh masyarakat dengan mengenakan pakaian warok sepuh (warok tua) yang membawa air dari Belik Depok dan tumpeng purak, yang di kawal pasukan dengan mengenakan pakaian prajurit kraton dari Pakasa Gebang Tinatar dan diikuti oleh kesenian Gajah-gajahan.

Pada malamnya digelar pementasan kesenian wayang kulit semalam suntuk, dengan menampilkan dalang Ki Cahyo Kuntadi dari Karanganyar, Sragen, Jawa Tengah, menceritakan lakon "Wiji Sejati atau Laire Wisang Geni (lahirnya Wisang Geni)". 

Kepada awak media, Kepala Desa Nglewan, Suwandi menyampaikan bahwa acara bersih desa ini merupakan peninggalan nenek moyang yang selalu dilestarikan sampai saat ini. Suwandi berharap dengan bersih desa ini masyarakat Desa Nglewan dan Pemdes Nglewan mendapat berkah dari Tuhan YME, sehingga mendapatkan keselamatan, kesehatan, aman, damai, guyub-rukun, rejeki lancar, pembangunan terus berkembang, hingga tercapai masyarakat makmur sejahtera.

Suwandi juga menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan YME dan terimakasih kepada seluruh masyarakat Desa Nglewan, telah memberikan amanat untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai Kepala Desa Nglewan periode 2019-2025. Suwandi juga mengajak seluruh masyarakat Desa Nglewan untuk ikut berperan aktif dalam setiap pelaksanaan pembangunan desa, agar dalam pelaksanaannya berjalan lancar dan sesuai dengan kemauan dan kebutuhan masyarakat.(Gst)

Baca Juga

View