Ngaji Kebangsaan Bersama Yayasan Madya Jenggala Nusantara


Jawapes Sidoarjo – Dalam rangka memperingati malam 1 Suro/Muharram 1440 H dan ruwatan agung tahun 2018, Yayasan Madya Jenggala Nusantara pimpinan Romo Bagus Aryana menggelar “Ngaji Kebangsaan” yang bertempat di dusun Jodokan Rt25/Rw04 desa Grabagan Tulangan kabupaten Sidoarjo, Kamis (20/9/2018). Dalam kegiatan yang penuh dengan nuansa religi ini dihadiri Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa,M.Si sebagai penasehat Yayasan Madya Jenggala Nusantara, KH. Achmad Muwafiq dari Yogyakarta, ketua MUI Sidoarjo, ketua Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB), tokoh intelektual dan cendekiawan, Muspika Kecamatan Tulangan, Dra. Hj. Rahmawati (Dirut PT. Inter Mitra Sejati), tokoh pelaku budaya, tokoh aliran kepercayaan Romo Otto Wahyudi (Sapto Darmo, Ilmu Sejati, Roso Sejati, Pangestu, Sangkan Paraning Dumadi, Ngudi Utomo dll), tokoh lintas agama (Islam Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa,M.Si., Kristen Pendeta Sigit, Khatolik Pastor Romo Yusi Qwensi, Hindhu Pamangku Nyoman Anom Mediana, Budha Bikshu Romo Winata Dhamma, Khonghucu KRT. Hs. Bingky Irawan Hadinegoro),
forum komunikasi spiritual dan para tamu undangan lainnya serta masyarakat yang hadir untuk ikut mendengarkan tauziah dari para Kyai.


Romo Bagus Aryana dan KH. Achmad Muwafiq

Sebelum acara Ngaji Kebangsaan dimulai, diawali dengan atraksi barongsai yang diiringi group musik budaya Padhang Howo dari Pasuruan. Dan puncak acara Ngaji Kebangsaan yang dimulai pukul 20.00 wib diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya dan dilanjutkan lagu Bagimu Negeri serta dilanjut lagu terakhir yaitu Ya Ahlal Wathon. Dengan bertambahnya malam membuat warga semakin semangat mendengarkan beberapa sambutan yang disampaikan para tokoh undangan.


Romo Bagus Aryana

Saat diwawancara media Jawapes, Romo Bagus Aryana selaku ketua Yayasan Madya Jenggala Nusantara mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya ruwatan agung yang selalu digelar setiap tahunnya ini adalah membersihkan secara lahir dan bathin, membuang hal yang negatif dan merubah menjadi hal yang positif.


“Disamping itu ruwatan agung juga meruwat seluruh para anggota saya sendiri, masyarakat sekitarnya, bumi Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, bahkan seluruh Nusantara (NKRI) untuk menuju Nusantara yang gemah ripah loh jinawi tata tentrem kertha rahardjo, baldatun thoyyibatun wa robbun ghofuur,”pungkas Romo.(tyaz)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama