Tingkatkan PAD, Bapenda Situbondo Akan Wajibkan Perusahaan Tambak Menggunakan Flow Meter

Kantor Bapenda Situbondo

 

Jawapes,SITUBONDO - Pada pemberitaan sebelumnya yang ditulis oleh media ini, (25/4/2022). Komisi II DPRD Situbondo melakukan sidak di dua perusahaan tambak yang menggunakan air bawah tanah agar dilakukan pemasangan flow meter sehingga diharapkan pembayaran pajaknya lebih maksimal.


Adanya sidak tersebut, Kabid Perencanaan, Pengembangan dan Pengelolaan SIPD Bapenda Situbondo Rini Indraswari memberikan tanggapan saat dikonfirmasi oleh awak media di ruang kerjanya, Senin (9/5/2022). Menurut dia, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari perolehan pajak Air Bawah Tanah (ABT), pihaknya sudah mengambil langkah dengan menyiapkan tim untuk melakukan pendataan kepada seluruh perusahaan tambak yang tersebar di Kabupaten Situbondo, yakni bertujuan untuk melihat jumlah berapa banyak titik ABT yang digunakan oleh masing-masing tambak. 


"Selanjutnya kami akan mengadakan sosialisasi kepada pelaku usaha tambak agar memasang flow meter, sehingga bisa mengetahui secara pasti jumlah air bawah tanah yang dipakai perusahaan tambak. Lalu membuat surat edaran bupati berisikan instruksi bagi pelaku usaha tambak wajib menggunakan flow meter. Selama ini pemungutan pajak ABT menggunakan sistem official assessment sesuai dengan Perbup Nomor 55 Tahun 2011 tentang penetapan nilai perolehan air tanah," ungkapnya.


Lebih lanjut, Kabid Perencanaan, Pengembangan dan Pengelolaan SIPD menerangkan selain dari sektor tambak, pihak Bapenda telah memasang teks monitor di beberapa rumah makan, restoran dan perhotelan untuk melihat dan mengetahui pajak yang harus dibayar. Saat ini masih ada delapan rumah makan yang memakai teks monitor karena masih berproses karena kendala sarana prasarana.


"Mudah-mudahan di akhir Tahun 2022 teks monitor sudah terpasang seratus persen pada semua rumah makan, restoran dan perhotelan yang ada di Kabupaten Situbondo. Dalam mengatasi kendala sarana prasarana pemasangan teks monitor, kita akan anggarkan dari PAPBD untuk pemenuhan sarana prasarana khususnya bagi perhotelan, rumah makan dan restoran yang masih menggunakan cara manual," jelasnya.


Rini Indraswari menjelaskan ketika sidak ke Bapenda, bupati menyampaikan agar potensi pajak dari sektor pertambangan ditingkatkan karena menjadi fokus perhatiannya. Langkah yang diambil oleh Bapenda untuk meningkatkan PAD dari sektor pertambangan yaitu melakukan pendataan dan menggandeng satgas pendapatan, salah satu anggotanya adalah Kejaksaan dan Polres.


"Target capaian PAD Kabupaten Situbondo Tahun 2022 yaitu Rp228.576.266.181,. Hari ini realisasi PAD tercapai Rp44.877.666.665, atau sekitar 19,63 persen. Kita akan terus berusaha untuk bisa mencapai target PAD yang telah ditetapkan," pungkas Rini. (Fin/Shu)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama