Seorang Peternak Bersama Preman Bayarannya Diduga Melakukan Pengeroyokan Terhadap Wartawan

Dua orang wartawan korban pengeroyokan melaporkan pelaku ke pihak Kepolisian

 

Jawapes, CILACAP - Dua orang wartawan media online Realita news Hadi Triwasisto dan Tulus Pratomo mengalami kekerasan fisik karena diduga dikeroyok oleh sekelompok preman yang dimotori seorang peternak babi inisial M di Desa Slarang, Kecataman Adipala, Sabtu (30/4/2022).


Adanya kejadian pengeroyokan tersebut, Hadi dan Tulus didampingi Ardi Solehudin Pimred Realita news melaporkan pelaku ke pihak Polsek Adipala agar di proses secara hukum, Minggu (1/5/2022).


Ketika membuat pelaporan ke pihak Kepolisan, salah satu korban Hadi meminta Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut tuntas kasus insiden pengeroyokan yang telah menimpa dirinya.


"Saya minta pihak Kepolisian agar mengusut dan memproses pelaku. Diharapkan juga segera menangkap para pelaku," ucap Hadi. 


Sementara, Ardhi Sholehudin menyampaikan, Ia mendesak Kepolisian agar mengusut kasus kekerasan tersebut dan para pelaku harus mempertanggung-jawabkan perbuatannya. 


"Negara kita adalah negara hukum, jadi keadilan harus ditegakkan. Jangan kalah sama kelompok orang yang diduga adalah preman bayaran.  Saya berharap APH jangan pandang bulu, bekerjalah sesuai tupoksi dan aturan yang berlaku," harap Pimred Realita news.


Lebih lanjut, Peristiwa pengeroyokan terhadap dua orang wartawan menjadi perhatian bagi rekan-rekan media di Karesidenan Banyumas khususnya, lalu dari Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara dan bahkan sampai Kabupaten Kebumen. Disamping itu, tindakan kekerasan tersebut sudah jelas melanggar Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. (STY)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama