Pemkab Batang Gelar Upacara Hardiknas Di SMK Negeri 1 Batang


Jawapes Batang - Pemerintah Kabupaten Batang gelar Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)Tahun 2022 yang dipimpin oleh Bupati Batang Wihaji selaku Inspektur upacara, bertempat di halaman Sekolah SMK Negeri 1 Batang, Jumat (13/5/2022). 

Hadir dalam upacara tersebut, Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra dan seluruh sekolah se- Kabupaten Batang secara virtual. Hardiknas yang seharusnya jatuh pada tanggal 2 Mei kemarin, namun dalam pelaksanaan peringatannya Pemerintah undur ke tanggal 13 Mei 2022 atau hari ini. 

Bupati Batang Wihaji membacakan amanat dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tehnologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim B.A., M.B.A. bahwa selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan kita mungkin tidak pernah membayangkan, bahwa kita akan mampu untuk mengatasinya. Hari ini adalah bukti bahwa kita mampu dan tangguh dalam menyelesaikan semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan di tengah hantaman ombak yang sangat besar. Kita terus melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia.

Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.  Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.

Anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang sekarang, kita gunakan tidak bertujuan untuk menghukum Guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar supaya Kepala Sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan.

Semua perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru dan murid di Indonesia tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui Presidensi Indonesia di Konferensi Tingkat Tinggi G20. Tahun ini kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi Pemimpin dari gerakan pemulihan dunia.

Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat namun kita belum sampai di garis akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke depan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar serta rintangan yang jauh lebih tinggi dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar, katanya.

Pada kesempatan yang sama Bupati Batang menambahkan, ucapan terima kasih kepada yang baru saja di kasih penghargaan. Saya kira 10 tahun, 20 tahun atau 30 tahun bagian dari dunia pendidikan, khususnya di satuan pendidikan bukan proses yang pendek tetapi bukan berarti sangat panjang. 

"Terima kasih telah mentransfer Knowlage dan terimakasih telah mentansfer semua budi pekerti serta akhlak kepribadian kepada anak murid. Tugas kita mencerdaskan anak didik kita dan satuan pendidikan sebagai lembaga pendidik anak atau orang pintar. Di Indonesia juga butuh diupayakan anak-anak, tidak hanya pintar namun berbudi pekerti yang baik dan juga bijak," tuturnya.

Insya Allah pemimpin-pemimpin Bangsa ini kalau diiringi dengan kepintaran dan kebijakan akan lebih baik, tambahnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Achmad Taufiq SP., M.Si mengungkapkan, bahwa pada upacara Hardiknas tahun ini di anugerahkan Satya Lencana Karya Satya penghargaan dari Presiden Republik Indonesia kepada pegawai atau karyawan yang telah mengabdi selama 10, 20 ataupun 30 tahun. Dari kalangan pendidikan, alhamdulillah saya yang mendapat penghargaan tersebut.

"Makna yang kami terima, merupakan penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia atas pengabdian dan sebagai motivasi untuk seluruh karyawan yang sudah mengabdikan diri selama 10 tahun, 20 tahun maupun yang sudah 30 tahun," ungkapnya.(Santo)

Pembaca

Post a Comment

أحدث أقدم