Terlibat Tawuran Sarung dan Diduga Melakukan Penganiayaan, Seorang Pemuda Diamankan Polisi

Petugas Kepolisian mengamankan terduga pelaku penganiayaan untuk dimintai keterangan 


Jawapes, SITUBONDO - Usai terima laporan dari masyarakat adanya tawuran sarung, Polisi berhasil mengamankan inisial AF (20) warga Desa Awar-awar tanpa perlawanan, karena diduga melakukan penganiayaan yang mengakibatkan jatuh korban luka sebab terkena sabetan celurit. Kejadian tawuran sarung tersebut terjadi di Jalan Raya Sebelah Selatan Masjid Jami' Al-Karomah, Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 02.00 Wib jelang sahur.


Kapolres Situbondo AKBP Dr Andi Sinjaya, SH., S.I.K., M.H., mengatakan tawuran sarung terjadi diwilayah Kecamatan Asembagus ini menyebabkan jatuh korban yang diakibatkan sabetan senjata tajam jenis celurit. Kondisi korban Amar Farik Alfero (18) Warga Desa Trigonco mengalami luka serius pada bagian dada, saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Asembagus. Dirinya telah memerintahkan Kasat Reskrim dan Kapolsek Asembagus bersama empat pilar untuk segera melakukan pengusutan dan menangkap pelaku. Setelah melakukan klarifikasi kepada para saksi, yakni beberapa anak muda yang terlibat dalam tawuran sarung akhirnya diperoleh nama pelaku AF (20) diduga melakukan penganiayaan menggunakan celurit.


"Berdasarkan alat bukti dan keterangan yang dihimpun oleh Tim Penyidik, sekitar pukul 11.00 Wib pelaku AF berhasil diamankan ke Polsek Asembagus untuk dilakukan pemeriksaan. Saat dimintai keterangan, pelaku AF mengakui telah melakukan penganiayaan kepada Amar Farik Alfero," jelasnya.


Lebih lanjut, Kapolres menerangkan kasus ini berawal dari tawuran sarung antar kelompok pemuda di Kecamatan Asembagus. Dalam kejadian itu pelaku AF membawa senjata tajam jenis celurit, lalu diayunkan kepada kerumunan pemuda yang sedang tawuran sarung. Namun na'as salah satu pemuda terkena sabetan celurit sehingga mengalami luka pada bagian dadanya.


"Melihat salah satu pemuda terluka dan mengeluarkan banyak darah, tawuran sarung akhirnya bubar. Kemudian korban dibawa temannya ke RSUD Asembagus untuk mendapatkan perawatan. (Fin/Saihu)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama