Diskoperindag Akan Membuka Kembali CFD, Pedagang Harus Patuhi Aturan

 

Kepala Diskoperindag didampingi Kabid Perdagangan ketika menemui perwakilan pedagang CFD usai memimpin rapat

Jawapes, SITUBONDO - Pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Situbondo akan membuka kembali kegiatan Car Free Day (CFD) disepanjang jalan Alun-alun kota sampai Jalan PB. Sudirman, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Diskoperindag Situbondo Drs. Nugroho, M.Si., kepada awak media usai memimpin acara rapat diruang kerjanya, Kamis (17/3/2022). Menurutnya saat ini pihaknya bersinergi bersama TNI - Polri, Dinas Perhubungan, DLH, Satpol PP dan petugas Satgas Covid-19 melaksanakan rapat koordinasi membahas tentang persiapan percobaan pembukaan CFD yang rencananya dimulai pada tanggal 20 mendatang, sebab saat ini Kabupaten Situbondo memasuki level 2. Kedepannya CFD akan dibuka lagi setiap Hari Minggu karena menjadi harapan para UMKM yang ada di Kabupaten Situbondo.

"Pedagang CFD harus mematuhi aturan dan persyaratan yang telah kita tentukan. Yakni pedagang harus sudah tervaksin, tetap mematuhi prokes dan mengikuti aturan-aturan yang lain karena saat ini kondisinya masih pandemi. Jadi CFD yang kita lakukan adalah CFD new normal," terangnya.

Lebih lanjut, Nugroho mengatakan bahwa pihak Dinkes akan membuka gerai vaksinasi dan pelayanan kesehatan, jadi para pedagang dan pengunjung bisa vaksin di CFD.

Sementara itu, Mike salah satu perwakilan pedagang CFD menyampaikan rasa bahagia ada kabar kalau CFD akan kembali dibuka karena sudah lama ditutup sejak awal adanya pandemi Covid-19. Momen ini sudah lama ditunggu oleh para pedagang CFD di Kabupaten Situbondo. 

"Kebetulan kita ada grup seluruh pedagang dan ada panitianya, jadi selama ini sejak CFD ditutup karena pandemi kami aktif berjualan dilapak forum tersebut secara online. Kebetulan saya jualan frozen food, kalau ada CFD merasa terbantu karena hasilnya lebih lumayan jika dihitung-hitung dari segi pendapatan ekonomi," ungkapnya. (Fin/Saihu)

Pembaca