Dimassa Pandemi, 7th Milad Syekhermania Purwokerto Mengundang Ribuan Jama'ah

7th Milad Syekhermania


Jawapes Banyumas - Pengajian dalam rangka Milad Syekhermania Purwokerto ke 7 yang dilaksanakan di Taman Andang Pangrenan Jl. Wahid Hasim Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas, Minggu Malam (21/11/2021) Pukul 19.00 hingga Pukul 23.00 Wib, mengundang ribuan jama'ah berbondong-bondong datang diacara pengajian tersebut.

 

Dalam kegiatan Milad ini sebagai pembicara yaitu Habib Muhammad bin Husein bin Anis Al Habsi dari Solo, Ustadz Achmad Musshoffa dan Ustadz Muhammad Miftahhudduha dari Kudus.

 

Kabupaten Banyumas yang saat ini masih dalam masa level 2 penyebaran covid-19 namun kegiatan out dor Andang Pangrenan dengan kapasitas 5000 orang, kegiatan tersebut mengundang ribuan jama'ah serta menimbulkan kerumunan dilaksanakan begitu saja.

 

Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein menyampaikan, "Saya tidak memberi izin dan ngga tau saya", katanya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp oleh awak media.

 

Dengan kegiatan yang mengundang kerumunan, awak media bermaksud mengkonfirmasi kepada Ketua Panitia penyelenggara kegiatan Milad.

 

Julian Wardana selaku koordinator lapangan acara mewakili Ketua Panitia Tofik Affandi mengatakan, kegiatan pengajian ini sudah izin ke Gugus Covid Kecamatan, Polsek dan Polresta juga sudah.

 

"Untuk izin dari Gugus Tugas Pemkab Banyumas sudah dari Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono sendiri, sudah diizinkan dari Wabup dengan catatan prokes ketat. Dengan itu, kondisi berkerumun dari panitia yang dilakukan terus menghimbau jama'ah," katanya.

 

Imbauan dari gugus tugas, tetap harus prokes ketat. Seperti tadi didepan sudah ada termogen kemudian hand sanitezer juga, jaga jarak dan didepan lokasi juga kita selalu himbaukan ke jama'ah.




Kegiatan dimasa Pandemi covid-19 ini dikatakan Julian bahwa untuk penanggulangan terjadinya klaster nanti, kita belum berpikir sampai kesitu. Insya Allah akan kita kendalikan semuanya bismillah.

 

"Kita perizinan sampai 500 (orang) saja, tapi misalkan sudah penuh dan kondisi sudah tidak memungkinkan untuk jama'ah masuk akan kita tutup langsung dari depan. Dari panitia diterjunkan di lapangan, suruh menghimbau jama'ah agar tetap jaga jarak, kondisi masker juga harus rapet," ujarnya kepada awak media.

 

Menurut keterangan Julian, bahwa agenda terselenggaranya Milad ini direncanakan dari tahun kemarin, disebabkan Pemkab Banyumas tidak mengeluarkan izin, lalu kegiatan ditunda dan dilaksanakan ditahun ini.

 

"Agenda kita sebenarnya ditahun kemarin, cuma izin dari Pemkab sendiri ngga turun, ngga di izinkan kemudian kita tunda. Di tahun ini baru bisa terselenggarakan, itu juga berdasarkan izin dari Wabup sendiri," ungkapnya.

 

Setelah konfirmasi kepada Wabup kemudian kita tindaklanjuti ke gugus covid setempat dan dari camat juga sudah izin, selanjutnya dengan pihak-pihak terkait seperti Polsek, Polresta dan sebagainya, imbuh Julian.

 

Dalam penyampaiannya Julian selaku Kordinator lapangan mengatakan, sebagai penanggung jawab atas kegiatan ini yaitu Habib Haedar Alwi Assegaf dengan jumlah panitia ada 60 orang dan untuk pengamanan ada gabungan dari TNI/Polri, Satpol PP, Dishub dan dibantu oleh anggota Banser ada 20 personel. Kemudian tim gabungan tadi ada sekitar 150 personil.

 

Sementara Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada kegiatan Milad berlangsung, hingga berita diterbitkan belum ada jawaban. (Cpt)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama