Vaksinasi Tingkat Pelajar Rendah, Dispendikbud Situbondo Keluarkan Surat Edaran

Plt Kepala Dispendikbud Situbondo saat dikonfirmasi awak media


Jawapes, SITUBONDO - Rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 mengakibatkan Kabupaten Situbondo yang awalnya ada di level satu, akhirnya mulai Hari Selasa (21/9/2021) kemarin kembali berada dilevel tiga, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri. Salah satunya minimnya capaian vaksinasi tingkat pelajar.


Ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu (22/9/2021). Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Situbondo, Siti Aisyah, SH.,M.Si menanggapi rendahnya vaksinasi tingkat pelajar disebabkan para murid tidak mendapatkan izin dari orang tua. Sebab mereka (wali murid) kemungkinan merasa trauma dengan adanya info hoax bahwa vaksin bisa mematikan. Menyikapi hal tersebut, Dispendikbud mengambil langkah bekerja-sama dengan Satgas Covid-19 di kecamatan dan desa, kepala sekolah, tokoh agama serta tokoh masyarakat untuk bersama-sama terjun langsung ke masyarakat, guna memberikan edukasi, sosialiasi serta motivasi bahwa vaksinasi aman dan halal. Pihaknya juga sudah mengirimkan surat edaran percepatan vaksinasi ke masing-masing sekolah supaya disampaikan kepada wali murid. 


"Perhari ini vaksinasi pelajar di tingkat SMP mencapai 33 persen dan tingkat SD pada usia 12 tahun sangat minim sekali. Sedangkan bagi tenaga pengajar capaian vaksinasi hampir 90 persen, sisanya belum divaksin karena gagal pada tahap screening disebabkan dalam kondisi sakit, seperti ada gejala hipertensi dan sebagainya. Jadi harus ditunda terlebih dahulu sampai pulih," ungkapnya.


Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa mengenai pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dimasa PPKM level 3 masih tetap berjalan dan situasional. (Fin/Saihu)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama